Page 12 - E-Modul Potongan Bahan Makanan Nabati
P. 12
P o t o n g a n b a h a n m a k a n a n
merupakan langkah awal dalam
pengolahan bahan makanan. Hasil dari
setiap jenis potongan bahan makanan
memiliki fungsi yang berbeda-beda
tergantung dari kebutuhan dan jenis
hidangan yang akan dibuat [2]. Dalam
praktiknya kebanyakan dari potongan
bahan makanan nabati digunakan
Sumber : cairofood.id sebagai side dish, isian pada hidangan,
dan lainnya. Berikut ini adalah beberapa fungsi potongan bahan makanan secara
umum:
1. Potongan bahan makanan dapat mempermudah proses memasak yakni
dengan potongan bahan makanan yang tepat ukuran dan bentuknya.
Potongan yang seragam dapat menghemat waktu dan tenaga dalam
mempersiapkan bahan makanan.
2. Potongan bahan yang tepat dapat mempengaruhi kualitas tekstur dan rasa
pada hidangan. Hal ini dikarenakan potongan bahan makanan yang terlalu
besar atau terlalu kecil dapat mempengaruhi serapan rasa pada masakan
dan mempengaruhi juga terhadap lama memasak untuk mendapatkan
tekstur masakan yang sesuai atau tepat.
3. Potongan yang seragam dapat mempercepat waktu memasak. Potongan
bahan makanan yang seragam dapat mempercepat proses pemasakan
karena permukaan bahan makanan yang terkena panas lebih besar dan
proses memasaknya lebih merata. Contohnya, potongan bawang yang kecil
akan lebih cepat matang dibandingkan dengan potongan yang besar.
4. Potongan bahan makanan yang rapi dapat meningkatkan penampilan
hidangan. Potongan bahan makanan yang dibentuk dengan potongan
tertentu dapat meningkatkan penampilan hidangan. Potongan yang indah
dan rapi juga dapat menambah nilai estetika pada hidangan.
5. Potongan yang tepat dapat meningkatkan kandungan gizi pada hidangan.
Potongan bahan makanan yang tipis dan lebih kecil dapat membantu
meningkatkan kandungan gizi, karena proses memasak yang lebih cepat
dapat mengurangi hilangnya nutrisi pada bahan makanan. Selain itu, dengan
memilih teknik memotong yang tepat dapat membuat nutrisi dalam bahan
makanan lebih mudah diserap oleh tubuh.
6. Potongan bahan makanan yang hygienis dapat meningkatkan keamanan
pangan. Potongan bahan makanan yang kurang memperhatikan bagian-
bagian pada bahan yang tidak digunakan atau tidak layak dikonsumsi dan
tidak dihilangkan maka dapat menyebabkan bagian-bagian tersebut
memiliki risiko terkena penyakit akibat konsumsi bahan makanan yang kurang
layak untuk dikonsumsi.