Page 10 - Buku Saku Aan Alfajri 2305110595
P. 10

c.  Peningkatan  energi  saing,  berartinya  pengembangan  sumberdaya  manusia  dalam
                       menolong orang buat tingkatkan kesempatan karier serta energi saing lewat keahlian
                       (skill) serta pengetahuan yang dipunyai
                       Sumberdaya  manusia  di  industri  butuh  dibesarkan  buat  tingkatkan  produktifitas
                   industri dengan membagikan pelatihan serta pengembangan kepada karyawan dan dapat
                   membiasakan  pengetahuan,  keahlian  serta  kreativitas  yang  dipunyai  Human  Resource
                   Development  (HRD)  merupakan  divisi  yang  bertugas  buat  mengendalikan  serta
                   bertanggung  jawab  dalam  meningkatkan  keahlian  segala  karyawan  yang  terdapat  di
                   dalam sesuatu industri

               Pengembangan Sumber Energi Manusia (SDM)
                       Pengembangan  merujuk  pada  serangkaian  aktivitas  yang  bertujuan  buat  tingkatkan
               kompetensi  orang  dalam  jangka  waktu  yang  lebih  panjang,  melampaui  tugas  dikala  ini.
               Proses ini mempersiapkan orang di dalam organisasi buat mengambil tanggung jawab yang
               berbeda  ataupun  lebih  besar  umumnya  terpaut  dengan  kenaikan  keahlian  intelektual  buat
               melakukan  pekerjaan  dengan  lebih  baik.  Ada  pula  langkah  –  langkah  penerapan  pelatihan
               serta pengembangan, selaku berikut :
                   1.  Menganalisis Kebutuhan Pelatihan (Need Assessment)
                   ➢  Sesi  ini  merupakan  fondasi  dari  tiap  program  pelatihan  yang  efisien  Tujuannya
                       merupakan  buat  mengenali  celah  antara  kinerja  dikala  ini  dengan  kinerja  yang
                       diharapkan.  Terdapat  sebagian  tata  cara  yang  dapat  digunakan  buat  melaksanakan
                       need  assessment,  semacam  melaksanakan  wawancara  dengan  manajer,  karyawan,
                       ataupun pihak terpaut yang lain buat mengenali hambatan serta kebutuhan pelatihan.
                          •  Menyebarkan angket kepada karyawan buat mengumpulkan informasi tentang
                              pengetahuan, keahlian serta perilaku yang butuh ditingkatkan.
                          •  Mengamati  langsung  kinerja  karyawan  dalam  bekerja  buat  mengenali  zona
                              yang butuh diperbaiki.
                          •  Menganalisis  informasi  kinerja  karyawan,  laporan  insiden,  ataupun  hasil
                              penilaian kinerja.
               Tujuan dari Need Assessment merupakan buat menciptakan pangkal pemicu permasalahan
               yang  terpaut  dengan  kinerja,  memastikan  pelatihan  mana  yang  sangat  menekan  serta
               membagikan  khasiat  terbesak,  dan  membenarkan  kalau  pelatihan  yang  dirancang  cocok
               dengan kebutuhan organisasi.
                   2.  Menentukan Sasaran serta Modul Program Pelatihan
                   ➢  Setelah mengetahui kebutuhan pelatihan, langkah berikutnya merupakan memastikan
                       tujuan  yang  mau  dicapai  lewat  pelatihan.  Tujuan  ini  wajib  SMART  khusus
                       Measurable, Achievable, Relevant, serta Time-bound).
                          •  Meningkatkan produktivitas karyawan sebesar 20% dalam 3 bulan.
                          •  Meningkatkan pengetahuan karyawan tentang produk baru sebesar 80% dalam
                              1 bulan.
                          •  Modul  pelatihan  wajib  dirancang  buat  menggapai  tujuan  yang  sudah
                              diresmikan Modul bisa berbentuk :
                               1.  Pengetahuan: Data baru yang butuh dikenal karyawan.



                                                            8
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15