Page 8 - Buku Saku Aan Alfajri 2305110595
P. 8
sumberdaya manusia (pekerja) ialah orang yang leluasa mengarnbil keputusan buat bekerja
ataupun tidak. Apalagi pekerja pula leluasa buat menetapkan jumlah jam kerja yang
diinginkannya. Teori ini didasarkan pada teori tentang konsumen, dimana tiap orang
bertujuan buat memaksimumkan kepuasan dengan hambatan yang dihadapinya. Bagi
Berdasarkan G.S Becker (1976), Kepuasan orang dapat diperoleh lewat mengkonsumsi
ataupun menikmati waktu luang (leissure). Lagi hambatan yang dialami orang merupakan
tingkatan pemasukan serta waktu. Bekerja selaku kontrofersi dari leisure memunculkan
penderitaan, sehingga orang cuma ingin melaksanakan jika mendapatkan kompensasi dalam
wujud pemasukan sehingga pemecahan dari kasus orang ini merupakan jumlah jam kerja
yang mau ditawarkan pada tingkatan upah serta harga yang di inginkan.
Semakim besar elastisitas tersebut terus menjadi besar peranan input tenaga kerja buat
menciptakan output, berarti terus menjadi kecil jumlah tenaga kerja yang dimohon
Sebaliknya buat menggambarkan pola campuran aspek penciptaan yang tidak sebanding
(Variable proportions) biasanya digunakan kurva isokuan (isoquantities) ialah kurva yang
menggambarkan bermacam campuran aspek penciptaan (tenaga kerja serta kapital) yang
menciptakan volume penciptaan yang sama. Lereng isokuan menggambarkan laju substitusi
teknis marginal ataupun marginal Rate of Technical Substitution ataupun diketahui dengan
sebutan MRS. Perihal ini dimaksudkan buat memandang ikatan antara aspek tenaga kerja
serta kapital yang ialah lereng dari kurva isoquant.
Teori Upah
Teori tentang pembuatan harga (pricing) serta pendayagunaan input (employment) diucap
teori produktivitas marjinal (marginal productivity theory), umum pula diucap teori upah
6