Page 377 - taiwan
P. 377

1. Pra Penempatan        1. Didik Jumadi biasa disapa (Didik) ia berprofesi sebagai pelaut, baik kapal
                                        lokal maupun kapal berbendera asing, Didik masih menginginkan bekerja
                                        di kapal karena ia ingin meningkatkan perekonomian keluarganya.
                                    2. sekitar awal bulan September 2020, Didik mendapatkan informasi
                                        lowongan kerja kapal melalui temannya yang Bernama Pengku, kemudian
                                        Pengku membawa Didik mendaftar di cabang PT. Surya Mitra Bahari

                                        (SMB) di kabupaten pemalang, untuk Alamat PT. SMB pusat menurut
                                        keterangan    Didik  beralamat    di  Cengkareng    dekat   Hotel   Aston
                                        Tangerang-Banten, tapi Didik membatalkan berangkat dari PT. SMB karena
                                        menurut Didik ia sudah menunggu 2 bulan tapi ia tidak kunjung
                                        diberangkatkan oleh PT. SBM.
                                    3. Sekitar akhir bulan November 2020, Didik mencabut berkas di PT. SMB
                                        kemudian setelah mencabut berkas, Didik dibawa oleh Hermanto direktur
                                        cabang PT. SMB pergi ke Pantai Widuri, menurut keterangan Didik ia
                                        dipertemukan dengan Irvan Mekriano sebagai direktur PT. Karunia Bahari
                                        Samudera (KBS) kemudian Irvan mengatakan kepada Didik jika ingin
                                        mendaftar di PT. KBS langsung saja datang membawa dokumen.

                                    4. Keesokan harinya Didik datang ke kantor PT. KBS dan bertemu dengan
                                        seorang staff PT. KBS, kemudian Didik menyerahkan dokumen miliknya
                                        yaitu KTP, KK, BST, AKTA, Buku Pelaut, Paspor lama, setelah menyerahkan
                                        dokumen Didik langsung pulang ke rumahnya di Kelurahan Sugihwaras,
                                        sambil menunggu job keberangkatan.
                                    5. Setelah beberapa hari kemudian Didik dihubungi oleh staf PT. KBS
                                        menyuruh Didik untuk datang ke kantor PT. KBS, setelah mendapat
                                        informasi dari Staf PT. KSB, Didik langsung pergi ke Kantor PT. KBS disana

                                        Didik bertemu dengan seorang staf, kemudian staf tersebut membawa
                                        Didik ke sebuah Klinik di Daerah Tegal, (untuk alamat dan nama klinik Didik
                                        sudah lupa), untuk melakukan Medical Check up (MCU), dengan biaya
                                        sebesar Rp 500 ribu yang ditalangi oleh Pihak PT. KBS, kemudian uang Rp
                                        500 ribu biaya MCU akan dikembalikan dengan sistem potong gaji.
                                    6. Sekitar Akhir bulan Desember 2020, Didik dibawa oleh staf datang ke PT.
                                        Lumbung Artha Segara (LAS), kemudian Didik dipertemukan dengan
                                        Darmanto direktur PT. LAS, karena Didik akan diberangkatkan oleh PT. LAS,
                                        pada saat bertemu dengan Darmanto Didik mengatakan bahwa ia ingin
                                        kembali ke kapal yang pernah mempekerjakan Didik di Kapal Yu Cun 23
                                        berbendera Taiwan, kemudian Darmanto mengiyakan permintaan Didik

                                        untuk balik Kapal, selesai bertemu dengan Darmanto Didik langsung
                                        pulang ke rumahnya.
                                    7. Sekitar beberapa hari kemudian Didik dihubungi oleh Darmanto, untuk
                                        menyuruh Didik datang ke Kantor PT. LAS, kemudian Didik langsung datang
                                        ke Kantor PT. LAS langsung bertemu dengan Darmanto, kemudian Didik
                                        disuruh oleh darmanto masuk ke ruangan untuk menandatangani
                                        Perjanjian Kerja Laut (PKL), menurut keterangan Didik pada saat PKL hanya
                                        disaksikan oleh Darmanto dan 2 orang staf PT. LAS, menurut keterangan

                                        Didik sebelum menandatangani PKL ia diberikan waktu untuk membaca
                                        dan memahami PKL tersebut akan tetapi waktu yang diberikan tidak begitu
   372   373   374   375   376   377   378   379   380   381   382