Page 380 - taiwan
P. 380
7. Kapal Lian yu Chuan 06 menangkap ikan jenis Tuna, Marlin, M, Albakora
dan jenis-jenis Ikan lainnya, untuk ikan Hiu akan diambil siripnya kecuali Hiu
Hitam dan Hiu Tikus.
8. untuk jam kerja tidak menentu, menurut keterangan dari Didik ia bekerja
rata-rata 18 sampai 20 jam per hari dan waktu istirahat kurang lebih 4
sampai 6 jam saja.
9. menurut keterangan Didik di atas kapal Lian yu Chuan 06 tidak ada
kekerasan fisik baik kepada ABK Indonesia maupun ABK Filipina.
10. menurut keterangan Didik hasil tangkapan ikan akan dipindahkan ke kapal
kolekting berbendera jepang, dengan nama kapal Simaru, selama Didik di
atas kapal, kapal Lian yu Chuan 06 melakukan 5 kali bersandar.
11. Setelah enam bulan kemudian kapal Lian yu Chuan 06 bersandar di
pelabuhan Mauritius, kemudian setelah 2 minggu bersandar kapal kembali
berlayar.
12. Pada saat berlayar yang ke dua, menurut keterangan Didik Kapal Lian yu
Chuan 06 juga mengalami kebakaran dibagian knalpot akibat jemuran baju
ABK, namun kebakaran tersebut cepat diketahui dan Api berhasil
dipadamkan oleh para ABK, akhirnya kapal kembali bersandar untuk
diperbaiki di pelabuhan Mauritius, setelah kapal selesai diperbaiki kapal
Lian yu Chuan 06 kembali berlayar.
13. Gaji milik Didik sebesar 500 USD dan gaji tersebut diterima langsung oleh
Didik di atas kapal Lian yu Chuan 06, setelah Didik Finis kontrak kapal
bersandar di pelabuhan Mauritius.
14. Setelah selesai mengurus semua Gaji, pada tanggal 1 September 2023,
Didik diantar oleh Pihak Agency ke bandara Mauritius, kemudian Didik
diterbangkan dari Bandar Udara Internasional Sir Seewoosagur Ramgoolam
Mauritius transit ke Bandar udara Internasional King Abdulaziz Saudi
Arabia kemudian dari Saudi Arabia Didik diterbangkan ke Indonesia..
3. Kepulangan
1. Pada tanggal 3 September 2023, Didik tiba di Bandar Udara Internasional
Soekarno-Hatta, setelah keluar dari bandara Didik langsung pulang ke
rumah nya di Kabupaten Pemalang.
2. Menurut keterangan Didik pada tanggal 5 September ia datang ke Kantor
PT. KBS untuk mengambil berkas dan uang Jaminan sejumlah 800 USD, di
kantor PT. KBS Didik bertemu dengan staf kemudian meminta dokumen
kepada staf tersebut, akan tetapi Didik hanya hanya diberikan Dokumen KK,
KTP, BST dan SKCK, sedang Akta Kelahiran dan uang jaminan staf PT. KSB
mengatakan untuk menunggu.
3. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait kapan uang jaminan
dan akta kelahiran milik Didik akan diberikan, pada tanggal 23 September
2023, Didik datang ke DPC SBMI Pemalang kemudian Didik memberi Kuasa
pendampingan kepada DPC SBMI Pemalang guna untuk mendampingi Didik
dalam menyelesaikan perselisihannya terhadap PT. Karunia Bahari
Samudra.
4. Didik mendapat informasi DPC SBMI Pemalang melalui istrinya yang pernah