Page 378 - taiwan
P. 378
lama atau terburu-buru karena Didik akan diberangkatkan ke Tangerang.
8. selesai menandatangani PKL Didik berangkat dari kabupaten Pemalang
menuju ke Tangerang menggunakan mobil Travel yang telah disewa oleh
pihak PT. LAS, tibanya di Tangerang Didik dibawa ke penampungan di
sebuah perumahan di daerah Tangerang-Banten, menurut Didik ia sempat
tinggal di penampungan tersebut selama kurang lebih 2 hari, di
penampungan dijaga seorang laki-laki bernama Sabar.
9. Sekitar awal bulan Januari 2021, Didik dibawa oleh Sabar pergi ke Bandara
Soekarno-Hatta, tibanya di bandara Didik diturunkan di terminal 3,
kemudian Didik didampingi oleh Sabar untuk mengurus keperluan di
bandara, tidak lama kemudian setelah Didik masuk ke ruang tunggu, Didik
diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta langsung
ke negara tujuan yaitu Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan.
10. tibanya di Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan, setelah keluar
bandara Didik bertemu dengan Pihak Agency kemudian Didik dibawa ke
Hotel untuk dikarantina, menurut keterangan Didik setelah kurang lebih 13
hari ia dikarantina, Didik dinyatakan oleh Positif Corona oleh Dokter
setempat, kemudian Didik dibawa ke Rumah Sakit, satu minggu dirawat
dirumah sakit Didik dinyatakan oleh dokter bahwa Didik sudah sembuh,
kemudian Didik dijemput oleh Agency setelah itu Didik dibawa ke sebuah
penampungan, menurut keterangan Didik di penampungan tersebut
banyak ABK yang akan ditempatkan ke kapal kemudian ada juga yang akan
dipulangkan ke Indonesia, setelah kurang lebih 1 minggu di penampungan
Didik dibawa oleh Agency menuju ke Bandar Udara Internasional Taoyuan
Taiwan untuk dipulangkan ke Indonesia, karena di Didik tidak jadi
ditempatkan di kapal.
11. setelah dipulangkan Didik tidak pernah datang ke PT. LAS, akan tetapi
Sekitar Akhir bulan Februari 2021, Didik datang ke PT. Karunia Bahari
Samudera, kemudian Didik bertemu dengan Irfan, kemudian Irvan
mengatakan akan memberangkatkan Didik ke kapal lagi.
12. Sekitar pertengahan bulan Maret 2023, Didik dihubungi oleh staf PT. KBS
untuk menyuruh Didik datang ke kantor PT. KBS, kemudian Didik langsung
datang ke PT. KBS untuk proses pembuatan paspor, karena paspor lama
milik Didik telah habis masa aktifnya, Didik dibawa oleh seorang staf pergi
ke Kantor Imigrasi Semarang untuk membuat paspor yang baru, menurut
keterangan Didik pada saat membuat paspor ia tidak ada kusitan ataupun
dipersulit oleh pihak Imigrasi Semarang, untuk biaya pembuatan paspor
sejumlah 150 USD yang ditalangi oleh PT. KBS, kemudian uang tersebut
akan dikembalikan setelah Didik bekerja di atas kapal dengan cara potong
gaji.
13. Sekitar bulan Juli 2021, Didik datang ke kantor PT. KBS untuk melakukan
Medical Check Up ulang di klinik daerah Kota Tegal.
14. Pada tanggal 25 Juli 2021, Didik dihubungi oleh Pihak PT. KBS menyuruh
untuk datang ke PT. KSB, kemudian Didik langsung datang ke kantor PT. KBS
bertemu dengan staf PT. KBS, kemudian Didik masuk ke ruangan untuk
menandatangani Perjanjian Kerja Laut (PKL), menurut keterangan Didik