Page 8 - Tan Malaka - Menuju Republik Indonesia by Tan Malaka (z-lib.org)_Neat
P. 8

a
                                d
                                                d
                                                  u
                                 a
                           n
                             P
                                   C
                                     e
                                               e
                   e
                 e
                       n
                      a
                                       a
                                           n
                                             K
                                        k
                                         a
                         a
               Keterangan Pada Cetakan Keduaa
               Keterangan Pada Cetakan Kedua
                        g
               K K e t t e r r a n g a n     P a d a     C e t t a k a n     K e d u a


               Kami merasa khawatir, ketika kami mengirimkan buku yang dicetak
               di Canton kepada pemesan-pemesan Indonesia. Kami takut, bahwa
               buku yang nampaknya tak indah itu akan dapat melukai rasa seni
               sastra  intelektual-intelektual  kita  yang  biasa  membaca  buku
               berbahasa Belanda.
               Tetapi  itu  adalah  baik  bagi  kesadaran  politik  saudara-saudara  kita
               yang lebih muda, agar mereka tidak kecil hati menghadapi barang
               sesuatu yang hanya indah nampaknya saja. Permintaan-permintaan
               akan  buku  ini  yang  makin  banyak  jumlahnya  yang  dikirimkan
               kepada  kami,  memberi  bukti  nyata,  kami  telah  dapat  menawan
               hatinya.  Inilah  yang  juga  mendorong  kami  akan  dicetaknya  lagi
               Menuju Republik Indonesia.
               Sekalipun  pengawasan  polisi  sangat  keras  di  negeri  geisha-geisha
               nan  cantik  dan  bunga-bunga  teratai  nan  indah  ini,  masih  juga
               terdapat  tempat  di  bawah  tanah,  tempat  kami  mencetak  kembali
               buku kecil ini dalam bentuk yang agak menarik dengan kesalahan-
               kesalahan  ejaan  dan  kata-kata  yang  agak  kurang.  Itu  disebabkan
               juga  karena  adanya  pergerakan  buruh  revolusioner  yang  sedang
               berkembang.

               Dalam  interupsi kami  di  atas  telah  kami  kemukakan, bahwa kami
               mengeluh  tentang  kesusahan-kesusahan  koreksi  dan  centakan.
               Sekalipun  demikian  halnya  dalam  cetakan  ulangan  ini  kami  kira
               kesukaran-kesukaran itu masih ada.
               Justru  di  sini  pembaca-pembaca  kita  yang  baru  dapat  memaklumi
               kesukaran-kesukaran yang kami alami dan kemajuan apa yang telah
               kami capai dalam mencetak dan koreksi. Dengan ini kami juga mau
               membuktikan  kepada  pembaca-pembaca  Indonesia  kita,  bahwa
               semua usaha lawan-lawan kita untuk menindas “cita-cita” akan sia-
               sia belaka.


                                                    5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13