Page 247 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 247

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               2012),  kentang  tetap  menjadi  makanan  pilihan  pengganti  ketiga  makanan  berkarbohidrat
               tersebut. Karena merupakan salah satu sumber karbohidrat yang utama, kentang di beberapa
               negara  menjadi  bahan  makanan  pokok.  Di  Indonesia,  kentang  lebih    banyak  dimanfaatkan
               sebagai sayur, hanya sebagian kecil penduduk terutama yang menderita diabetes atau kencing
               manis yang mengkonsumsi kentang sebagai bahan makanan pokok untuk diet, karena kentang
               mengandung kadar gula rendah daripada beras atau nasi.
                      Salah satu daerah penghasil kentang di daerah Jawa Timur adalah kecamatan Bumiaji.
               Kecamatan Bumiaji terletak pada ketinggian >1400 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang
               pada ketinggian tersebut merupakan ketinggian yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman
               kentang. Tanaman kentang dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan kettinggian 800-
               1.500  mdpl  (Sunarjono  2007).  Dengan  kesesuaian  lahan  tersebut,  maka  sebagian  besar
               masyarakat di kecamatan Bumiaji menanam tanaman kentang. Dengan demikian menjadikan
               kentang sebagai komoditas unggulan kecamatan Bumiaji. Kentang yang dihasilkan memiliki
               kualitas yang baik, selain karena kesesuaian syarat tumbuh yang tepat, perlakuan yang benar
               pula akan berpengaruh terhadap produksi yang dihasilkan.
                      Dewasa  ini  pada  penerapan  pertanian,  petani  hanya  memperhatikan  hasil  produksi
               yang  dicapai,  tanpa  memperhatikan  kelestarian  lahan.  Penggunaan  lahan  diatas  daya
               dukungnya  tanpa  diimbangi  dengan  upaya  konservasi  dan  perbaikan  kondisi  lahan  akan
               menyebabkan  degradasi  lahan.  Praktek  penebangan  dan  perusakan  hutan  (deforesterisasi)
               merupakan penyebab utama terjadinya erosi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). Lahan
               di daerah hulu dengan lereng curam yang hanya sesuai untuk hutan, apabila mengalami alih
               fungsi menjadi lahan pertanian tanaman semusim akan rentan terhadap bencana erosi dan atau
               tanah longsor. Perubahan penggunaan lahan miring dari vegetasi permanen (hutan) menjadi
               lahan  pertanian  intensif  menyebabkan  tanah  menjadi  lebih  mudah  terdegradasi  oleh  erosi
               tanah, karena pada lahan miring selayaknya ditanam tanaman keras, karena akar dari tanaman
               keras  akan  lebih  kuat  menahan  tanah  dari  pada  tanaman  sayuran,  dengan  demikian  dapat
               mengurangi terbawanya tanah saat terjadi hujan.
                      Ketepatan dalam melakukan usahatani merupakan salah satu komponen penting dalam
               usaha  menghasilkan  produk  pertanian  yang  berkualitas,  tidak  hanya  sebatas  ketepatan
               pemilihan  komoditas,  tetapi  perlu  pula  ketepatan  dalam  sistem  penerapan,  peralatan  atau
               teknologi  yang  digunakan.  Tidak  hanya  itu,  penerapan  yang  tepat  dapat  mengoptimalkan
               input  yang  digunakan  dengan  hasil  produksi  yang  maksimal.  Dengan  demikian  dapat
               menekan pengeluaran dengan hasil produksi tetap maksimal.
                      Teknologi  memegang  peranan  penting  dalam  pengembangan  potensi  sumberdaya
               tanaman  pangan,  sumberdaya  peternakan  dan  sumberdaya  perikanan.  Teknologi  yang
               dihasilkan dari penelitian dan pengkajian (litkaji) akan menjadi sia-sia jika tidak diaplikasikan
               di  lapangan,  terutama  dalam  upaya  pemberdayaan  masyarakat  tani.  Kondisi  di  lapangan
               menunjukkan  masih  rendahnya/terbatasnya  informasi  teknologi  yang  diterima  oleh
               petani/pengguna  baik  dari  Balai  Penelitian,  Balai  Pengkajian  maupun  Perguruan  Tinggi.
               Keberhasilan  diseminasi  teknologi  pertanian  sangat  tergantung  pada  kesesuaian  antara
               informasi  teknologi  pertanian  yang  didiseminasikan  dengan  yang  dibutuhkan  serta
               memperhatikan  kebutuhan  pengguna.  Sistem  pertanian  yang  dapat  diterapkan  di  daerah
               dengan  kemiringan  yang  curam  adalah  usahatani  konservasi.  Penerapan  teknik  konservasi
               lahan pada usahatani tanaman sayuran di dataran tinggi diharapkan selain mampu menekan
               laju erosi juga dapat memberikan hasil yang cukup tinggi bagi petani dalam jangka pendek
               tanpa merusak sumberdaya lahan untuk penggunaan jangka panjang (Arsyad,2000).
                      Melihat kentang dapat mensubstitusi beras dan sangat baik untuk penderita diabetes,
               dengan hal ini berarti kentang sangat penting berperan untuk memenuhi gizi masyarakat. Pola
               konsumsi  masyarakat  dewasa  ini  terhadap  makanan,  terutama  masyarakat  diperkotaan
               menjadikan  kentang  sebagai  menu  maknan  sehari-hari  yang  dikonsumsi  bersama-sama



                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     236
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252