Page 249 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 249

SEMINAR NASIONAL 2017
               Malang 10 April 2017

               konservasi tanah serta air. Tanpa tindakan konservasi yang efektif, produktivitas lahan yang
               tinggi dan usaha pertanian sulit terjamin keberlanjutannya.


               3.  Metode Penelitian
                      Penentuan  lokasi  penelitian  dilakukan  secara  sengaja  (purposive)  Di  Kecamatan
               Bumiaji  Kota  Batu.  Arikunto  (2002),  apabila  jumlah  populasi  lebih  dari  100,  maka  dapat
               diambil  antara  10%  –  15%  atau  20%  –  25%  atau  lebih  dari  jumlah  populasi.  Karena
               keterbatasan  waktu,  maka  pada  penelitian  ini  diambil  sampel  sebanyak  10%.  Dengan
               demikian  jumlah  petani  yang  dijadikan  sampel  dalam  penelitian  ini  sebanyak  63  orang.
               Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yakni data primer dan
               data  sekunder.  Data  primer  didapatkan  dengan  cara  wawancara  kepada  petani  dibantu
               menggunakan  daftar  pertanyaan  (kuisioner),  sedangkan  data  sekunder  diperoleh  dari  studi
               pustaka,  penelitian  terdahulu,  dan  lembaga  atau  instansi  terkait  yang  berguna  untuk
               mendukung data primer.
                      Untuk    menganalisis  pendapatan  petani  yang  menerapkan  usahatani  konservasi  dan
               tidak menerapkan dapat dikelompokkan dalam dua kategori pengelompokan yaitu tinggi dan
               rendah.  Afriyanti (2010) dimana masing-masing kelompok didefinisikan sebagai berikut:
                   1.  Tingkat pendapatan
                     a)  Pendapatan rendah  = pendapatan < П
                     b)  Pendapatan tinggi  = pendapatan > П
                        Keterangan :
                        П  = rata-rata pendapatan usahatani kentang.
                        Sd = standart deviasi pendapatan usahatani kentang.
                      Sedangkan  untuk  menganalisis  hubungan  tingkat  penerapan  usahatani  konservasi
               terhadap produktivitas dan pendapatan usahatani kentang menggunakan analisis tabel silang
               (Cross  Table  Analysis).  Analisis  tabel  silang  yaitu  suatu  metode  analisis  yang  digunakan
               untuk mengamati hubungan antara dua variabel (Singarimbun dan Efendi, 2008). Tabel silang
               dapat digunakan untuk mengoreksi hubungan yang tidak masuk akal. Tabel ini dapat dibuat
               untuk  hubungan-hubungan  antarvariabel-terpengaruh,  antarvariabel-pengaruh  atau  antara
               variabel pengaruh dan terpengaruh.


               4.  Hasil dan Pembahasan
                      Untuk  menganalisis  dampak  tingkat  penerapan  usahatani  konservasi  terhadap
               produktivitas terlebih dahulu harus diketahui rata-rata tingkat produktivitas pada penerapan
               rendah  dan  penerapan  tinggi.  Tingkat  penerapan  usahatani  konservasi  baik  dari  kategori
               penerapan  rendah  dan  kategori  penerapan  tinggi  dengan  produktivitas  usahatani  kentang
               disajikan pada Tabel berikut.

               Tabel 1.   Tingkat Penerapan Usahatani Konservasi Dengan Rata-Rata Produktivitas Kentang
                         Per Hektar Dalam Satu Musim Tanam tahun 2012.
                 No               Tingkat Penerapan                Rata-Rata Produktivitas (kg/ha/MT)
                              Kategori         Jumlah (orang)
                   1    Rendah                       22                          18.293
                   2    Tinggi                       41                          23.261
                                    Selisih                                      4.968
               Sumber: Data Primer, 2012 (Diolah)




                              “Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia”     238
   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253   254