Page 254 - EBOOK_Persiapan Generasi Muda Pertanian Pedesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
P. 254
SEMINAR NASIONAL 2017
Malang 10 April 2017
P (harga)
P₂
P₁ D₂
D₁
Q (kuantitas)
Q₁ Q₂
Sumber: Sukirno, 2006.
Gambar 1. Pergerakan dan Pergeseran Kurva Permintaan
Harga komoditi itu sendiri
Kenaikan harga komoditi tersebut akan mengurangi jumlah yang diminta dan
penurunan harga akan terjadi sebaliknya. Bila harga naik maka permintaan akan barang
tersebut akan turun. Sebaliknya, bila harga turun maka permintaan akan barang tersebut akan
naik. Hubungan harga dengan permintaan adalah hubungan yang negatif dengan catatan
faktor lain yang mempengaruhi jumlah permintaan dianggap tetap.
Harga barang lain
Arah perubahan permintaan tergantung dari arah perubahan harga dan bagaimana
hubungan komoditi tersebut dengan komoditi yang lain. Keadaan ini bisa terjadi bila kedua
barang tersebut mempunyai hubungan, jika penurunan harga komoditi lain menyebabkan
penurunan jumlah yang diminta maka hubungan komoditi tersebut dengan yang lain
dinamakan subtitute. Sedangkan jika kenaikan harga komoditi lain menyebabkan kenaikan
jumlah yang diminta pada komoditi tersebut maka hubungan komoditi tersebut dinamakan
complementer (hubungan positif) kecuali jika perubahan harga barang lain tidak berpengaruh
apapun terhadap barang terkait maka dapat dikatakan bahwa antara kedua barang tersebut
tidak berhubungan.
Jumlah penduduk.
Kenaikan jumlah penduduk berarti jumlah yang diminta bertambah. Hal ini sesuai
dengan jumlah konsumen (penduduk) yang semakin banyak sehingga barang yang
dikonsumsi pun juga semakin banyak oleh karena itu barang yang diminta juga bertambah
banyak (permintaan semakin tinggi).
Tingkat pendapatan
Perubahan tingkat pendapatan akan mempengaruhi banyaknya barang yang
dikonsumsi. Secara teoritis, peningkatan pendapatan akan meningkatkan konsumsi. Menurut
Mankiw (2006), berdasarkan tingkat pendapatan, jenis barang dapat dikelompokkan menjadi
barang normal, dan barang inferior. Jika permintaan terhadap suatu barang berkurang ketika
pendapatan berkurang, maka barang itu disebut barang normal. Jika permintaan suatu barang
bertambah ketika pendapatan berkurang, barang itu disebut barang inferior.
“Penyiapan Generasi Muda Pertanian Perdesaan Menuju Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia” 243