Page 118 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 118

3.2.     Perkandangan

               Kandang memiliki peranan penting di dalam berternak kelinci.  Hal-hal penting berkenaan dengan  kandang yang
               perlu dipelajari meliputi fungsi kandang, syarat kandang yang baik, termasuk bahan-bahan lokal tersedia yang
               diperlukan untuk membuatnya, dan ukuran kandang.

               3.2.1.   Fungsi kandang

               Kandang memiliki fungsi sebagai berikut:
                  Melindungi kelinci dari cuaca buruk seperti hujan, panas dan dingin, serta dari pemangsa.
                  Memudahkan pemeliharaan sehari-hari.
                  Memudahkan pencegahan dan pengendaliaan penyakit.

               3.2.2.   Syarat kandang yang baik

               Kandang yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
                  Selalu kering dan bersih.
                  Cukup mendapat sinar matahari, namun teduh.
                  Terlindung dari angin secara langsung.
                  Ventilasi memadai untuk sirkulasi udara yang sehat
                  Tidak terlalu dekat dengan rumah

               Bahan-bahan  lokal  untuk  membuat  kandang  banyak  tersedia,  baik  di  Lembah  Baliem,  Papua  maupun
               Pegunungan Arfak, Papua Barat.   Kayu maupun bambu dapat digunakan untuk membuat tiang kaki, lantai,
               dinding, termasuk jendela dan pintu, serta alas atap kandang.  Jika menggunakan bambu, sebaiknya direndam
               dulu di dalam air mengalir selama beberapa hari agar tidak dimakan rayap atau penggerek bilah bambu.  Untuk
               atap, sebaiknya digunakan jerami atau rerumputan kering daripada seng, agar kandang sejuk di siang hari dan
               tetap hangat di malam hari.  Khusus lantai, jika dana tersedia, dapat menggunakan kawat kasa agar kotoran dan
               air kencing jatuh ke kolong kandang, yang kemudian dapat dikumpulkan untuk pupuk tanaman.  Jika bilah bambu
               digunakan,  pastikan  anyaman  memiliki  celah-celah  untuk  juga  melewatkan  kotoran  dan  air  kecing,  namun
               perhatikan lebarnya agar kaki kelinci tidak terperosok dan terluka.  Beberapa contoh model kandang kelinci di
               Lembah Baliem, Papua dan Pegunungan Arfak, Papua Barat yang dikembangkan oleh Proyek ACIAR pada tahun
               2012/13 dengan memanfaatkan sumberdaya lokal ditampilkan pada Gambar 3.1 dan 3.2.




















               Gambar 3.1.      Contoh model kandang kelinci dengan dinding dan atap bambu/jerami kering (kiri), dan dinding
                            kayu serta atap seng (kanan).

               3.2.3.   Ukuran kandang

               Umur dan kondisi kelinci menentukan besaran ukuran kandang, yaitu sebagai berikut (panjang x lebar x tinggi):
                  Jantan dewasa           : 50 x 50 x 50 cm
                  Betina dewasa           : 60 x 50 x 60 cm
                  Betina bunting/beranak   : 50 x 50 x 60 cm
                  Sarang anak             : 40 x 30 x 30 cm

                                                                                                      112
   113   114   115   116   117   118   119   120   121