Page 115 - EBOOK_Teknik Budidaya Tanaman dan Produksi Ternak
P. 115

2.8.4.   Parasit

               Ayam  rentan  terhadap  berbagai  jenis  parasit,  baik  parasit  dalam  seperti  cacing  dan  coccodian  (protozoa),
               maupun parasit luar seperti tungau dan kutu.

               2.8.5.    Pengobatan

               Pengobatan dapat dilakukan dengan dua cara sesuai tujuannya, yaitu:
                  Untuk pencegahan penyakit
                  Untuk penyembuhan penyakit

               Pengobatan untuk pencegahan penyakit

               Beberapa penyakit seperti coccidiosis, necrotic eneteritis dan enterohepatitis dapat dicegah melalui pengobatan.
               Obat anticoccidial untuk mencegah penyakit coccidiosis banyak digunakan pada ayam pedaging yang secara
               umum  terus  diberikan  hingga  ayam  siap  potong.    Dosis  antibiotik  rendah  yang  ditambahkan  pada  pakan
               digunakan untuk mencegah  penyakit necrotic enteritis  (Clostridium perfringens tipe A) dan quail ulcerative
               enteritis (Clostridium colinum).

               Pengobatan untuk penyembuhan penyakit

               Pengobatan untuk penyembuhan penyakit dapat juga dikategorikan sebagai pengobatan untuk pencegahan
               penyakit  apabila  dilakukan  untuk  mengendalikan  penyebaran  penyakit  seperti  coryza  dan  cholera.    Secara
               umum, pengobatan dilakukan melalui suntikan pada bagian bawah kulit punggung, atau ke dalam urat dada.
               Penyuntikan sebaiknya tidak dilakukan pada daging atau paha.

               Beberapa jenis obat dapat juga dilarutkan ke dalam air minum.  Pada sistem penyediaan air minum otomatis,
               obat-obatan jenis ini dilarutkan ke dalam tangki air utama, kemudian mengalir melalui sistem baik karena gaya
               gravitasi  maupun  dipompa.    Selain  itu,  ada  pula  obat-obatan  yang  dicampurkan  pada  pakan  oleh  pabrik
               pengolahan pakan.  Kebanyakan obat-obatan untuk pencegahan penyakit diberikan melalui cara ini.

               2.8.6.   Predator

               Tikus

               Tikus memakan telur dan anak ayam, serta menyebarkan hama dan penyakit.  Pengendalian tikus tergolong sulit
               karena tikus tumbuh subur atau berkembang-biak secara cepat di daerah tropis.  Solusinya termasuk:
                  Membuang semua sampah dan semak-semak yang ada dekat dengan kandang ayam.
                  Menggunakan anjing atu kucing yang bersahabat dengan ayam untuk menangkap tikus.
                  Menghindari pemberian pakan berlebihan.
                  Membuang pakan tidak termakan setiap sore untuk mencegah tikus datang pada malam hari.
                  Memindahkan semua telur dari sarangnya, kecuali telur-telur yang hendak ditetaskan.

               Predator lainnya

               Elang dan ular memakan anak ayam dan telur.

               2.8.7.   Pemeriksaan

               Pemeriksaan ayam merupakan kegiatan rutin harian yang sangat penting.  Ayam dewasa harus diperiksa minimal
               sekali setiap hari.    Anak-anak ayam sebaiknya diperiksa 4 kali sehari, dan kemudian dapat dikurangi menjadi 2
               kali sehari seiring pertumbuhannya.  Pemeriksaan sebaiknya dibagi menurut waktu sepanjang pagi hingga sore.

               Hal-hal yang perlu diperiksa pada ayam

               Periksa tampilan secara umum pada masing-masing ayam atau kelompok kecil ayam dan coba tentukan bagian
               tubuh mana yang menunjukkan gejala penyakit.  Catat setiap gejala atau luka jika ada yang bisa membantu

                                                                                                      109
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120