Page 128 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 128
4.
Observasi
Eksperimen
dilakukan sekolah
Metode Stimulasi
Praktek Langsung
Metode Karya Wisata
Dukungan Orang Tua :
Hambatan : “ Tidak ada “
Aspek yang Dikembangkan:
Frekuensi Dan Durasi Waktu :
110
Proses Pelaksanaan Stimulasi :
Hasil Perkembangan Kreativitas Anak
Kegiatan Stimulasi: Kebersihan Gigi
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
membuat ikan bakar dan mereka mengetahui kosa kata nama-nama ikan.
dan menghargai makanan dan tidak membuang – buang makanan.
Hasilnya adalah anak-anak dapat mengetahui proses pembuatannya
segi bahasa anak berkembang ketika mereka berdiskusi bagaimana cara
Aspek motorik halus, aspek kognitif, dan bahasa anak. Aspek motorik
1 jam 30 menit. Proses membuat ikan bakar . Pukul 09. 00 -10.30 WIB.
halus berkembang ketika anak membersihkan ikan, memberikan bumbu
keikan mengetahui bahan-bahan ikan bakar dan cara membuatnya. Dari
pada ikan dan mengipas ikan hingga matang. Kognitif anak berkembang
Sangat mendukung dan mengikuti hampir seluruh kegiatan yang
baik, apa yang tidak boleh di makan terlalu banyak dan lain sebagai hal,
yang telah di undang oleh pihak sekolah menjelaskan tentang penyebab
kali menyikat gigi dalam sehari, kapan aja waktu menyikat gigi yang
dokter bertanya kepada anak-anak tentang kebersihan gigi seperti berapa
sakit gigi, efek dari tidak menyikat gigi cara memersihkan gigi, kemudian
Anak-anak di beri penjelasan tentang kebersihan gigi. Dokter gigi
Air
Wadah
Sikat gigi
Observasi
Eksperimen
Metode Stimulasi
Praktek Langsung
Pasta gigi anak-anak
Alat peraga menyikat gigi
Frekuensi dan Durasi Waktu
Alat/ Bahan yang digunakan
Aspek Yang Dikembangkan :
(karang gigi) dan lain sebagainya.
Perlengkapan pemeriksaan gigi
111
Hasil Perkembangan Kreativitas Anak
gigi seperti yang telah dipraktekkan oleh dokter.
Proses pemeriksaan gigi berlangsung 2 jam
menyikat gigi yang baik itu dilakukan minimal1 hari dua kali pada pagi
hari tepatnya setelah sarapan dan pada malam hari sebelum tidur . Kemudian
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
setelah itu dokter membenarkan dan menjelaskan kembali bahwaannya
yang benar, tidak makan makanan yang membuat sakit gigi terlalu banyak.
anak merespon pertanyaan dokter dengan bermacam-macam jawaban,
berkembang ketika anak mengetahui cara menyikat gigi yang benar,
halus berkembang ketika anak menyikat gigi yang benar. Kognitif anak
makanan apa yang menyebabkan sakit gigi. Aspek bahasa yang berkembang
adalah ketika anak mengetahui kosa kata seputar gigi seperti karies
Hasilnya adalah anak-anak dapat mengetahui cara menyikat gigi
anak-anak di pangil satu persatu untuk pemeriksaan gigi, setelah semuanya
Aspek motorik halus, aspek kognitif, dan bahasa anak. aspek motorik
dipanggil, anak-anak diminta untuk memperaktekkan cara menyikat