Page 24 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak

5.
4.
7.
6.
3.
C.
2.
1.

Mekanisme Kreativitas
Persiapan (Preparation)
maupun konkrit atau abstrak.
6
Konsentrasi (Concentration)

melalui lima tahap dalam proses kreatif yaitu:
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
dengan balok, atau melamun. (Hurlock, 1978)
bagi orang itu sendiri atau kelompok sosialnya.

kecerdasan, yang mencakup kemampuan mental selain berpikir.
penyelesaian, cara kerja, hal atau produk baru, biasanya sesudah melewati
Orang-orang kreatif berhasil mencapai ide, gagasan, pemecahan,
beberapa tahap, dengan urutan yang dikemukakan oleh David Cambell
karenanya unik bagi orang itu, baik itu berbentuk lisan atau tulisan,
Kreativitas timbul dari pemikiran divergen, sedangkan konformitas
Proses itu mempunyai tujuan, yang mendatangkan keuntungan
Kreativitas mengarah kepenciptaan sesuatu yang baru, berbeda dan
dan pemecahan masalah sehari-hari timbul dari pemikiran konvergen.
Kreativitas merupakan bentuk imajinasi yang dikendalikan yang
menjurus ke arah beberapa bentuk prestasi, misalnya melukis, membangun
Kreativitas merupakan suatu cara berpikir; tidak sinonim dengan
Kemampuan untuk mencipta bergantung pada perolehan pengetahuan
ilmuan, penemu, orang iklan, dan usahawan inovatif kerap menceritakan
lama berpikir dalam bidang itu. Persiapan untuk kreativitas itu kebanyakan
pencipta adalah ahli. Terobosan gemilang dalam suatu bidang hampir
selalu dihasilkan oleh orang-orang yang sudah lama berkecimpung dan
Orang-orang kreatif biasanya serius, perhatiannya tercurah dan
bertahan, bukan oleh loncatan yang tiba-tiba, tetapi dengan usaha keras.
pikirannya terpusat pada hal yang mereka kerjakan. Penulis, seniman,
dilakukan atas dasar “minat”. Kesuksesan orang-orang besar tercapai dan
dan problematikanya. Meskipun tidak semua ahli kreatif, namun kebanyakan
saat-saat konsentrasi panjang yang mereka buat sebelum perkara yang
Meletakan dasar, mempelajari latar belakang masalah, seluk beluk
3.
4.
Iluminasi

Inkubasi (Incubation)

7
Jawaban pasti ada! Tetapi dimana.

berpikir, kebiasaan bekerja, kelaziman pemakai cara.

rutin diletakkan di luar perhatiannya. Yang menyita lahir batin mereka
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
amat gembira tak terlukiskan. Hal ini dapat dipahami, sebab tahap iluminasi
tiba, baru sesaat sesudah konsentrasi yang padat dan kekecewaan yang
adalah perkara yang sedang mereka hadapi, mereka membuat konsentrasi.
kerap tidak kecil. Sesudah kita bersitegang diri dengan masalah atau
luar: kepentingan keluarga dikesampingkan, hidup kemasyarakatan
merangsang tirai yang dipergunakan untuk menyaring tuntutan dari
tahun, secara tiba-tiba pemecahan masalah atau penyelesaian perkara
amat dibatasi, acara harian dianggap tidak penting, bahkan pekerjaan
mereka coba pecahkan teratasi. Orang-orang semacam itu memang
perkara selama berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan mungkin bertahun-
Tahap konsentrasi merupakan kelanjutan dari proses studi pada tahap
muncul ide, gagasan, pemecahan, penyelesaian cara baru dibenakku?
Mengambil waktu untuk meninggalkan perkara, istirahat, waktu
menjadi kecewa, kendor dan kehilangan kesabaran.”mengapa belum
Tahap iluminasi merupakan tahap yang paling menyenangkan sebab
yang sedang kita selesaikan, masalah yang hendak kita pecahkan. Inkubasi
merupakan saat di mana sedikit demi sedikit kita bebaskan dari kerutinan
santai. Sebuah busur tak dapat direntang terus-menerus untuk jangka
panjang tanpa bahaya patah. Maka kita perlu melarikan diri dari perkara
menjadi semacam kegilaan. Orang yang melakukan konsentrasi itu
cara kerja, jawaban baru tiba-tiba tampak laksana kilat. Pada waktu tahap
pemusatan, waktu menimbang-nimbang, waktu menguji, waktu awal,untuk
iluminasi itu datang. Kita ibarat orang mabuk kepayang. Kita melayang
persiapan, tetapi lebih intensif. Tahap konsentrasi merupakan waktu
itu, tidak lahir sukses dalam waktu yang wajar, konsentrasi memuncak
bagian yang paling nikmat dalam penciptaan. Sebab tahap ketika segalanya
jelas dan penerapan untuk pemecahan masalah, penyelesaian perkara,
mencoba dan mengalami gagal, trial and error. Jika dari usaha konsentrasi