Page 26 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 26
5.
D.
Ciri-ciri Anak Kreatif
Verifikasi/ Produksi
jawaban yang baru diketemukan.
8
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
Memastikan apakah solusi itu benar-benar memecahkan masalah.
konsentrasi-inkubasi-iluminasi dan berakhir pada tahap verifikasi/produksi.
ruang gerak, berpikir dan emosional yang terbimbing dan cukup memadai.
Dunia anak merupakan dunia kreativitas, dimana anak membutuhkan
oleh orang-orang yang berpikir kreatif yang dimulai dari persiapan-
impian bagus-bagus yang ditemukan, jika tidak dapat diwujudkan, semuanya
akan lenyap bagai embun diterjang sinar matahari. Maka orang kreatif
bagian penting dalam karya kreatif. Betapapun banyak ide, gagasan, ilham,
kita harus turun tangan mewujudkannya. Kecakapan kerja merupakan
menemukan ide, gagasan, pemecahan, penyelesaian, cara kerja baru,
Demikianlah tahapan-tahapan proses kreativitas yang harus dilalui
Tahap AHA!, betapa pun memuaskan, barulah merupakan akhir dari
harus memiliki kecakapan kerja baik secara pribadi maupun kelompok.
suatu awal. Masih ada pekerjaan berat yang harus dikerjakan. Kalau sudah
yang berkaitan dengan keuletan, kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi
alat penyimpanannya. Rasa nyaman itu menjadi semangkin besar, mana
suatu masalah. Sedangkan perasaan atau kecerdasan emosi adalah aspek
kala penyelesaian perkara dan pemecahan masalah itu muncul dengan
ketidak pastian dan berbagai masalah yang berkaitan dengan kreativitas.
itu muncul, laksana letusan mercon hebat ditengah malam sunyi. Pelepasan
kemandiriannya yang akan berproses pada kedewasaan diri. Jadi, ketika
dari ketegangan itu seperti ledakan, baik uap panas yang memecahkan
Tiga potensi tersebut akan terus menerus mengantarkan anak pada
mendadak tak terduga-duga dan tak diharap-harapkan. Kita dapat saja
berteriak berisi pemberitahuan secara terbata-bata tentang ide, gagasan
hebat yang baru di dapat, masalah yang selesai, perkara yang terselesaikan,
terhadap munculnya kreativitas seseorang, kemampuan berpikir yang
dapat mengembangkan kreativitas adalah kemampuan berpikir secara
divergen, yaitu kemampuan untuk memikirkan berbagai alternatif pemecahan
Kemampuan otak atau berpikir merupakan salah satu aspek yang berpengaruh
5.
4.
1.
6.
2.
1.
3.
2.
7.
8.
hal.
ciri berikut:
hentinya.
dan eksesif.
masa lampau dan masa kini.
9
Senang menjajaki lingkungannya.
Mempunyai daya imajinasi yang tinggi.
beberapa bentuk kreativitas pada anak usia dini, yaitu:
Bersifat spontanitas menyatakan fikiran dan perasaannya.
Jarang merasa bosan; ada-ada saja hal yang ingin dilakukan.
Suka melakukan eksperimen; membongkar dan mencoba-coba berbagai
bermain. Anak adalah manusia unik yang memiliki karakteristik yang
berbeda dengan orang dewasa, begitu juga dengan kreativitas yang mereka
mengingat masa lalu yang kuat, memiliki kemampuan menghubungkan
d) berpikir menghubungkan yaitu anak yang memiliki tingkat kemampuan
anak kehilangan dunianya, maka hal ini akan membunuh kreativitas
Suka bertualang; selalu ingin mendapatkan pengalaman-pengalaman baru.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
senang menanyakan sesuatu, terbuka terhadap situasi asing, senang
dan gerak dalam kegiatan yang menyenangkan yaitu dalam kegiatan
Aspek sikap, yang meliputi: a) rasa ingin tahu yaitu anak tersebut
mereka. Ingat, bahwa kreativitas melibatkan interaksi antara otak, perasaan
miliki. Suyanto (2005) mengemukakan mengenai perilaku yang mencerminkan
yang mampu mengungkapkan pengertian lain yang mempunyai
Mengamati dan memegang segala sesuatu; eksplorasi secara ekspansif
sifat sama, mampu memberikan jawaban yang tidak kaku, mampu
Lebih lanjut Ihat Hatimah (dalam Susanto, 2014) mengemukakan
Rasa ingin tahunya besar, suka mengajukan pertanyaan tak henti-
Gagasan/berpikir kreatif, yang meliputi: a) berpikir luwes yaitu anak
ide yang bervariasi, mampu mengerjakan sesuatu dengan tekun,
kreativitas alamiah pada anak dapat diidentifikasi berdasarkan ciri-
mampu mengerjakan dan menyesuaikan tugas dengan teliti dan terperinci.
berinisiatif. b) berpikir orisinil yaitu anak mampu mengungkapkan
jawaban yang baru, anak mampu mengimajinasi bermacam fungsi
benda. c) berpikir terperinci yaitu anak yang mampu mengembangkan