Page 50 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 50

tokohnya adalah:
                                                                                                                         B. Teori Humanistik
                                                                                                        1.  Abraham Maslow

                                      peringkatnya sebagai berikut:


          32

                                                                             perwujudan diri; dan kebutuhan estetik.



                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI









                         sangat dibutuhkan manusia seperti halnya makhluk hidup lainnya.
                                                             tama dituju adalah memenuhi kebutuhan biologis-faali ini. Jika ia sudah
                                                                                         sebagai hirarki kebutuhan manusia, dari yang terendah hingga yang
                                                                sebagai kebutuhan lagi. Bagi orang yang sangat kelaparan, yang pertama-
                                                     kaitannya dengan kreativitas. Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan
                                                                                                                   psikologis tingkat tinggi. Dan kreativitas dapat berkembang selama
                                                        lagi karena kebutuhan itu sudah terpenuhi. Proses perwujudan diri erat
                                                                                                                hidup dan tidak terbatas pada usia lima tahun pertama.  adapun tokoh-
                                                           dapat makan sepuasnya, kebutuhan untuk makan sat itu sudah tidak ada
                                                                                                  naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan primitif yang
                                                                                   akan rasa aman; kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan
                                                                                                     Abraham Maslow (1908-1970) menekankan bahwa manusia mempunyai
                                                                                cinta; kebutuhan akan penghargaan dan harga diri; kebutuhan aktualisasi/
                                                                      dirinya jika menderita karena kelaparan. Keempat kebutuhan pertama
                                                                   disebut “deficiency” karena mungkin dapat dipuaskan sampai tidak dirasakan
                                                                         Urutan dari hirarki kebutuhan ini jelas tidak ada yang dapat mewujudkan
                                                                                      tertinggi.  Kebutuhan tersebut adalah kebutuhan fisik/biologis; kebutuhan
                               yaitu kebutuhan faali yang dipelukan sekedar untuk mempertahankan
                            hidup. Misalnya kebutuhan makan, minum, udara dan sejenisnya yang
                                         syukur karena hidup. Kelompok kebutuhan tersebut diuraikan berdasarkan
                                  Pertama kebutuhan primitif atau kebutuhan tingkat paling rendah,
                                                                                               muncul pada saat lahir dan kebutuhan tingkat tinggi berkembang sebagai
                sudah bisa mempertahankan hidup, maka manusia membutuhkan agar
                     Kedua kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan ini termasuk peringkat
                  kebutuhan tingkat rendah sesudah kebutuhan primitif. Jika manusia
                                                                                                                      Humanistik lebih menekankan kreativitas sebagai hasil dari kesehatan
                                                  dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka dapat
                                               mencapai apa yang oleh Maslow disebut “peak experience”, saat mendapat
                                                                                            proses kematangan. Kebutuhan-kebutuhan itu, diwujudkan Maslow
                                            kilasan ilham (flash of insight) yang menumbuhkan kegembiraan dan rasa
                               2.
                                                                           tinggakat tinggi.
                               Carl Rogers



          33










                                                        hanya orang-orang tertentu saja yang bisa meraihnya.
                                                                                           namun peringkatnya di atas kebutuhan akan rasa aman.

                                      erat kaitannya dengan perwujudan kebutuhan aktulisasi diri.
                                                                                                                    keakraban dengan lingkungannya, keteraturan dan sejenisnya.
                                                                                                          sesuatu dan orang juga setidaknya ingin dicintai dan mencintai.
                                                                                                kebutuhan berikutnya yaitu kebutuhan akan harga diri dan diakaui
                                                                                                                       ini misalnya kebutuhan memiliki rumah sebagai tempat tinggal, kebutuhan
                                                                                                                          kehidupan aman tentram bebas dari berbagai ancaman. Kebutuhaan
                                                                                                                                PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
                                                                                                                Ketiga kebutuhan akan rasa memiliki (sense of belonging) dan rasa
                                                                                                   diri. Jika kebutuhan di bawahnya telah terpenuhi, maka orang ingin
                                                                                                      Keempat kebutuhan akan penghargaan (appreciation) dan harga
                                                                                                             cinta. Semua orang ingin merasakan bahwa ia termasuk dalam golongan
                                               deficiency karena menuntut untuk dipuaskan terlebih dahulu sampai kebutuhan
                                            itu tidak dibutuhkan lagi sebelum memenuhi kebutuhan perwujudan
                                                     Empat peringkat kebutuhan pertama yaitu: primitif, rasa aman, rasa
                                                  memiliki dan cinta, serta penghargaan dan harga diri disebut kebutuhan
                                         potensi diri dan peringkat enam estetika disebut kebutuhan being. Kreatifitas
                     tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu: (1) Keterbukaan
                  terhadap pengalaman; (2) Kemampuan untuk menilai situasi patokan
                           Menurut Carl Rogers (1902-1987), kreativitas muncul dari interaksi
                        pribadi yang unik dengan lingkungannya. Lebih jauh dijelaskan, ada
                                                           peringkatnya sanggat tinggi sehingga tidak setiap orang dapat mewujudkannya,
                                                                                    akan pengembangan dan perwujudan potensi diri sepenuhnya sebagai
                                                                                 manusia. Kebutuhan ini misalnya menghasilkan karya kreatif dan imajinatif
                                                                                             oleh orang lain. Keduanya masih tergolong kebutuhan tinggkat rendah
                                                                                       Kelima kebutuhan perwujudan diri atau aktulisasi diri, yaitu kebutuhan
                                                                              sebagai perwujudan dirinya. Kebutuhan ini termasuk dalam keutuhan
                                                                 memahami tujuan hidup, kebutuhan untuk memahami rahasia jagad
                                                              raya untuk kepentingan umat manusia, dan sejenisnya. Kebutuhan ini
                                                                       Keenam kebutuhan estetik, yaitu kebutuhan untuk mempersiapkan
                                                                    sumbangan yang bermakna bagi sesama. Misalnya kebutuhan untuk
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55