Page 68 - EBOOK_Pengembangan Kreatifitas Anak
P. 68
4.
3.
2.
4.
5.
3.
2.
1.
1.
dipelajari.
cara menyebutkannya.
dua jenis benda atau lebih.
yang harus diselesaikannya.
masalah yang diajukan guru.
50
melalui pelaksanaan investigasi.
dini dapat dilakukan sebagai berikut:
dengan mengamati fenomena alam.
pelaksanaan strategi pembelajaran inkuiri:
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
berbagai alternatif untuk menyelesaikan masalah.
Guru menjelaskan kegiatan percobaan untuk mengelompokkan
Identifikasi masalah. Pada tahap ini siswa mengidentifikasi masalah
Investigasi. Pada tahap ini siswa dihadapkan pada masalah-masalah
Spekulasi penyelesaian masalah. Pada tahap ini siswa mengemukakan
Jika strategi pembelajaran inkuiri akan diterapkan pada anak usia
dengan mengamati, mengelompokkan, menunjukkan, atau membedakan
Joyce, Weil, dan Calhoan (2000: 170) menyatakan ada empat tahap
Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan berkaitan
Strukturisasi masalah. Pada tahap ini siswa menstrukrisasi masalah-
Anak dan guru bertanya jawab tentang yang tadi sudah dilaksanakan.
mengelompokkan, dan menyimpulkan hasil pekerjaannya dengan
bahwa, latihan inkuiri memberikan dampak instruksional dan dampak
Tindakan ini merupakan upaya penguatan dari pemahaman yang
dan siswa menjadi terampil dalam memperoleh dan menganalisis informasi.
diperoleh anak, dan merupakan pemantapan konsep yang telah
Sejalan dengan temuan tersebut Joyce, Weil, dan Calhoun menjelaskan
Guru melakukan percobaan yang didemonstrasikan guru atau
dua benda atau lebih, kemudian mengamati, dan mengelompokkan.
penyerta, salah satunya yaitu menimbulkan semangat kreativitas pada siswa.
Anak diberi kesempatan melakukan pengamatan, melakukan percobaan,
a.
b.
2.
instruksi.
bertanya.
bukti terhadap hipotesis tersebut.
51
Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)
Strategi Pembelajaran Tematik Berbasis Discovery
Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)
mencerna, mengerti, menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan,
mengukur, membuat kesimpulan dan sebagainya. Suatu konsep misalnya:
Discovery adalah proses mental dimana siswa mampu mengasimilasikan
sesuatu konsep atau prinsip. Proses mental tersebut antara lain: mengamati,
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI
Dalam teknik ini anak dibiarkan menemukan sendiri atau mengalami
segi tiga, panas, demokrasi, dan sebagainya, sedang yang dimaksud
dengan prinsip antara lain: logam apabila dipanaskan akan mengembang.
proses penemuan tersebut, guru hanya membimbing dan memberikan
anak untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin agenda-agenda masalah
yang relevan dengan bahan pelajaran, kemudian salah satunya dipilih
Setelah tahap stimulasi, selanjutya guru memberi kesempatan kepada
pertanyaan yang dapat menghadapkan siswa pada kondisi internal yang
mendorong eksplorasi. Oleh sebab itu guru harus memiliki keterampilan
sementaranya; air yang dapat diminum air yang bersih dan air yang
tidak diminum air yang kotor. Anak kemudian ditantang untuk mencari
air dapat diminum dan sebagian lagi tidak dapat diminum? Hipotesis
dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara atas pertanyaan
masalah) (Syah 2004:244). Misalnya pertanyaan: Mengapa sebagian
agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Guru dapat memulai
kegiatan pembelajaran dengan mengajukan pertanyaan, melihat alam
kebingungan, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi,
Prosedur pelaksanaan pembelajaran discovery di kelas sebagai berikut:
Pada tahap ini anak dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan
siswa dalam mengeksplorasi bahan. Bruner memberikan stimulasi dengan
menggunakan teknik bertanya yaitu dengan mengajukan pertanyaan-
kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu
sekitar, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan
pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan