Page 77 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 77
Pemanfaatan Modal | 57
B B A A B B I I V V
P P E E M M A A N N F F A A A A T T A A N N M M O O D D A A L L S S O O S S I I A A L L
P P E E T T A A N N I I D D A A L L A A M M
P P E E R R T T A A N N I I A A N N B B E E R R K K E E L L A A N N J J U U T T A A N N
A . M o d a l S o s i a l P e t a n i d a n T a h a p P e r t a n i a n
B e r k e l a n j u t a n
1 . M o d a l S o s i a l P e t a n i
a . M o d a l S o s i a l B e r b e n t u k N i l a i , K u l t u r , d a n
P e r s e p s i
Peneliti akan menjelaskan secara lebih luas modal sosial petani
yang berada di desa Bangunjiwo, terutama yang berkenaan dengan
pertanian berkelanjutan. Penulis akan menguraikan tentang
pemanfaatan modal sosial yang ada di masyarakat Bangunjiwo
berdasarkan pengalaman yang telah mereka lakukan dalam
pelaksanaan pertanian organik. Pemanfaatan modal sosial ini
dimulai dari pengolahan lahan sampai panen dilaksanakan.
a ) P e n g o l a h a n T a n a h
Masyarakat di manapun ia berlokasi, telah memiliki cara-cara
tersendiri dalam melaksanakan pengelolaan tanah. Cara-cara
pengelolaan tanah yang dimiliki suatu masyarakat merupakan cara
yang dilaksanakan secara turun temurun oleh nenek moyang
mereka yang diturunkan melalui generasi-generasi selanjutnya. Tata
cara tersebut tetap dilakukan dan selalu mengalami perbaikan-
perbaikan dan adaptasi terhadap keadaan dan situasi pertanian di
zamannya. Cara-cara tersebut lama-kelamaan menjadi pakem yang
baku bagi masyarakatnya yang membentuk budaya pertanian
mereka. Pengelolaan tanah ini menjadi sangat penting, mengingat
tumbuh dan kembangnya tanaman sangat tergantung dari kualitas
tanah dan kesuburan yang dimiliki oleh tanah tersebut.