Page 82 - EBOOK_Modal Sosial Petani Dalam Pertanian Berkelanjutan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah
P. 82
62 | Modal Sosial Petani dalam Peratanian
tetapi juga berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah yang
hendak ditanami. Beberapa ahli pertanian menyatakan ada ukuran-
ukuran yang baik dilaksanakan dalam melaksanakan pembajakan,
dalam hal ini adalah berapa kedalaman tanah yang harus dibajak.
Faktor kedalaman tanah, dari beberapa hasil penelitian
menyebutkan ternyata mempengaruhi produktivitas tanah. Hal ini
dapat dilihat dari tabel 4.19. berikut:
Tabel 4.19.
Kedalaman Tanah
No. Kedalaman Tanah Hasil Panen
(Cm) (g/rumpun
1. 8 12,4
2. 12 18,2
3. 16 20,8
4. 20 23,2
5. 24 26,4
6. 28 27,9
7. 32 27,5
Sumber: Hadrian Siregar (1987).
Tabel di atas menjelaskan bahwa makin dalam pengolahan
tanah yang dilakukan maka produktivitas padi yang ditanam
semakin baik. Namun demikian, mulai dari ke dalaman tertentu (32
Cm), bila ke dalaman semakin bertambah justru hasil yang diperoleh
semakin menurun. Hal ini menunjukkan bahwa lapisan bunga tanah
(top soil) yang merupakan lapisan tanah yang subur terbatas letak
dan ke dalamannya. Jadi, pengolahan tanah terbaik yang hendak
dibajak adalah pada kedalaman sekitar 30 Cm. pendapat ini juga
disetujui oleh Pak Sumadi. Berikut ini adalah penjelasannya;
“Membajak sawah (menggunakan
cangkul, hewan atau traktor tangan)
harus ada aturannya. Bajak yang
masuk ke dalam tanah lebih kurang
sedalam 30 Cm, agar hasilnya baik.
Membajak dengan menggunakan
cangkul atau hewan, menentukan
kedalaman tanah yang hendak dibajak
Amiruddin Ketaren| Bab IV : 57-106