Page 28 - BMP Workshop
P. 28

sebagai  komunikan.  Seperti  dalam  menjelaskan suatu  bentuk  pecahan, guru

               sebagai    komunikator    dapat    menggunakan  alat    peraga    visual    untuk
               memperjelas bentuk  pecahan,  sehingga  siswa sebagai  komunikan dapat

               memahami  dan  mengingat  penjelasan  yang disampaikan  melalaui  alat
               peraga  visual.





               Perkembangan  Media Pembelajaran

                       Di  awal  sejarah pendidikan, guru merupakan figur  utama dan tokoh

               sentral  dalam  perannya  sebagai  pembawa  informasi dan sumber  informasi.
               Seiring  berjalannya  waktu,  cara  verbalisme yang  digunakan  guru  dalam

               menyalurkan  informasi  mulai mendapat  sorotan dari  berbagai  pihak. Hal
               itu  dikarenakan,  cara  verbalisme  hanya    memberikan    gambaran    abstrak

               tentang informasi  dan pengetahuan  yang  diberikan  guru kepada  siswa.

               Akibatnya  siswa  akan  menanggapi  informasi  tersebut  dengan beragam
               persepsi.


                       Misalnya,  seorang  guru  matematika mengajarkan  materi mengenai
               bangun ruang. Materi  tersebut  diterangkan kepada siswa  secara  verbal  yaitu

               dengan  mendeskripsikan  mengenai pengertian  dan  sifat-sifat  yang  dimiliki

               bangun  ruang  tersebut. Maka apa  yang  didapat  oleh  siswa?  Mereka akan
               mencoba    untuk  menebak-nebak  bagaimana    wujud  dari    bangun    ruang

               tersebut.  Akibatnya,  antara  siswa   yang  satu  dengan   yang  lain  akan
               memiliki  pandangan  yang  berbeda mengenai  gambaran  dari bangun  ruang

               tersebut.  Beberapa  siswa  memiliki persepsi  yang benar,  beberapa  yang
               lain  kurang  tepat  dan  bahkan  ada  yang salah.


                       Hal   itu  menjadi   sesuatu    yang  mengkhawatirkan  dalam  dunia

               pendidikan,    karena  dapat    menggagalkan    tujuan    pembelajaran    yang



                                                                                         7
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33