Page 132 - Modul Fisika
P. 132

Persamaan diatas untuk atom hydrogen, dan merupakan persamaan diferensial

                    parsial untuk fungsi gelombang ψ seperti yang dibahas pada bab sebelumnya. Jika
                    persamaan atom hydrogen dipecah, ternyata terdapat tiga bilangan kuantum yang
                    diperlukan untuk memberikan electron dalam atom hydrogen, sebagai pengganti

                    dari bilangan kuantum tunggal dalam teori Bohr. Dalam model atom Bohr, gerak
                    electron pada dasarnya satu dimensi, karena satu -satunya kuantitas yang berubah

                    ketika electron yang bergerak ialah kedudukan pada suatu orbit tertentu.

                      Satu bilangan kuantum sudah cukup untuk menetapkan keadaan electron seperti
                    itu,  sama  seperti  bilangna  kuantum  tunggal  cukup  untuk  menerapkan  keadaan

                    dalam kotak satu dimensi. Sebuah partikel dalam kotak tiga dimensi memerlukan
                    tiga  bilangan  kuantum  untuk  memerikannya,  karena  sekarang  terdapat  tiga

                    kumpulan syarat batas yang harus dipenuhi oleh fungsi gelombang ψ;ψ harus nol
                    pada dinding kotak dalam arah x,y dan z.

                      Secara bebas dalam sebuah atom hydrogen gerak electron dibatasi oleh medan

                    listrik yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak dari inti alih  – alih dinding
                    kotak,  namun  electron  itu  bebas  untuk  bergerak  dalam  tiga  dimensi,  sehinggga

                    tidak  mengejutkan  bahwa  dalam  hal  ini  diperlukan  juga  tiga  bilangan  kuantum
                    yang timbul  dari solusi persamaan atom hydrogen bersama dengan harga- harga
                    yang mungkin ialah:

                     Bilangan kuantum utama  =n=1,2,3,…….

                     Bilangan kuantum orbital  =l=0,1,2,…….

                     Bilangan kuantum magnetik

                              Bilangan  kuantum  utama  n  menentukan  energi  total  electron  dan
                    bersesuaian  dengan  bilangan  kuantum  n  dalam  teori  Bohr.  Bilangan  kuantum

                    orbital l menentukan besar momentum sudut electron terhadap inti, dan bilangan

                    kuantum magnetic m l menentukan arah momentum sudut.






















                                                                                                      123
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137