Page 129 - Modul Fisika
P. 129
Arti fisik dari tetapan ini adalah dapat dideduksi sebagai berikut. Suku kedua
sebelah kiri adalah energi potensial. Oleh karena itu suku-suku lainnya baik yang
diruas kiri maupun diruas kanan juga harus berdimensikan energi. Karena ruas kiri
persamaannya menyatakan jumlah energi kinetic ditambah energi potensial maka
tetapan yang digunakan natinya juga memilki arti fisik sebagai energi total atau
Hamilton system. Dan kita lambangkan dengan E.
Dengan menggunakan tetapan E tersebut, persamaan (1.10) dapat dinyatakan
sebagai system persamaan diferensial biasa sebagai berikut :
Persamaan (1.11) menghasilkan penyelesaian ψ (x) sedangkan persamaan
(1.12) menghasilkan F (t) = e -iEt/ h . Dengan demikian penyelesaian akhir
persamaan schrodinger berbentuk :
Faktor dalam kurung ruas kiri merupakan operator hamiltonan sistem, yaitu
operator yang mewakili jumlahan energi kinetik (suku pertama)dan enegi
potensial suku kedua. Jika operator ini kita lambangi dengan Ĥ maka
persamaan (1.15) menjadi
120