Page 11 - E-MODUL MINYAK ATSIRI STEAM-5E
P. 11

[E-MODUL FITOKIMIA]  MINYAK ATSIRI


                   9)  Bersifat  optis  aktif  dan  memutar  bidang  polarisasi  dengan  rotasi  yang

                       spesifik  karena  banyak  komponen  penyusun  yang  memiliki  atom  C

                       asimetrik.

                   10) Susah untuk bercampur dengan air, tetapi cukup dapat larut hingga dapat


                       memberikan baunya kepada air walaupun kelarutannya sangat kecil.

                   11) Bersifat mudah larut dengan pelarut organic.






                   B.  Minyak Atsiri Pada Tanaman
                       Tidak semua tumbuhan dapat menghasilkan minyak atsiri. Hanya tumbuhan

               yang memiliki sel glandula saja yang dapat menghasilkan minyak ini, adapun family

               tumbuhan       seperti:     Lauraceae,     Myrtaceae,       Rutaceae,     Myristicaceae,

               Astereaceae,  Apocynaceae,  Umbeliferae,  Pinaceae,  Rosaceae,  dan  Labiateae

               dimana family-famili inilah yang dikenal dapat menghasilkan minyak atsiri. Minyak


               atsiri ini sendiri merupakan salah satu produk metabolism yang tergolong sebagai

               metabolit  sekunder,  biasanya  metabolic  sekunder  ini  dibentuk  dalam  jumlah

               sedikit dan memiliki fungsi sebagai  pertahanan tanaman dari serangan luar.


                       Berhubungan  dengan  sifat  minyak  atsiri  yang  mudah  menguap,  minyak

               atsiri  yang  dihasilkan  tumbuhan  akan  menyebarkan  aroma-aroma  tertentu  dari

               tumbuhan penghasilnya sehingga berpengaruh terhadap perilaku organisme yang


               hidup  disekitar  tumbuhan  tersebut.  Perilaku  tersebut  dapat  bersifat  negative

               (organisme  tertentu  akan  hidup  disekitar  tumbuhan  dengan    aroma  tersebut)

               ataupun  positif  (organisme  tertentu  tidak  hidup  dan  tidak  menyukai  aroma

               tersebut).


                       Minyak  atsiri  ini  terkandung  dalam  berbagai  organ,  seperti  di  dalam

               rambut kelenjar (pada famili Labiatae), di dalam sel-sel parenkim (misalnya famili


               Piperaceae), di dalam saluran minyak yang disebut vittae (famili Umbiraceae), di




                                                            5
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16