Page 11 - E-MODUL BIOLOGI
P. 11
Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi pada Manusia
c. Kelenjar Aksesoris
Kelenjar aksesoris terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan
kelenjar bulbouretra, ketiganya menghasilkan sekresi yang bercampur dengan
sperma untuk membentuk semen atau cairan yang diejakulasikan
1. Vesikula seminalis menyumbang 60% volume semen yang membantu
membilas sperma ke dalam uretra serta melarutkan massa kental sperma,
sehingga memungkinkan sel ini untuk bergerak. Cairan dari vesikula
seminal is bersifat kental, kekuningan dan basa serta mengandung mucus,
gula fruktosa (penyedia energi pada sperma), enzim penggumpal, asam
askrobat, fibrinogen dan prostaglandin.
2. Kelenjar prostat menyekresikan produknya langsung ke dalam uretra
melalui beberapa saluran kecil. Cairan ini bersifat encer seperti susu, serta
mengandung enzim antikoagulan dan sitrat (salah satu nutrien sperma).
Cairan prostat yang sedikit basa dapat menetralkan sifat asam cairan
seminalis lainnya selama ejakulasi, dan juga meningkatkan motilitas dan
fertilitas sperma.
3. Kelenjar bulbouretra adalah sepasang kelenjar kecil terletak di dekat asal
uretra, di bawah prostat. Cairan kelenjar mucus jernih disekresikan sebagai
pelumas dan menetralisasi urin yang bersifat asam di dalam uretra sebelum
ejakulasi. Cairan bulbouretra terkadang juga rnengandung beberapa
sperma yang dilepaskan sebelum ejakulasi.
d. Penis
Penis terdiri atas tiga bagian yaitu akar, badan dan glans penis. Penis
berfungsi sebagai organ kopulasi, serta pengeluaran urin dan semen. Kulit
penis tipis dan tidak berambut, kecuali bagian dekat akar organ. Glans penis
banyak mengandung ujung saraf sensoris. Terdapat lipatan longgar prepusium
(kulup) yang menutupi glans penis, kecuali jika diangkat melalui sirkumsisi
(khitan). Badan penis terdiri atas tiga jaringan erektil silindris yang berongga
dan banyak mengandung pembuluh darah, yaitu dua korpus kavernosum dan
satu korpus spongiosurn yang membungkus uretra.
4 4