Page 38 - X-PAK-dikonversi
P. 38
PERTEMUAN IX
BAB. VII. ROH KUDUS MEMBAHARUI GEREJA
Sekolah : SMA Negeri 7 Kupang KD : 1.1; 2.1; 3.1 dan 4.1
Mata pelajaran : Pendidikan Agama Kristen Alokasi Waktu : 10 Minggu x 3 JP 45 Menit
dan BP
Kelas/Semester : X / Ganjil Materi Pokok : Mengasihi Dan Menghasilkan
Perubahan
Kompetensi Dasar
1.1 . Mensyukuri karunia Allah bagi dirinya yang terus bertumbuh sebagai pribadi dewasa
2.1 . Mengembangkan perilaku sebagai pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa
3.1 . Menganalisis ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi dewasa
4.1 . Membuat karya yang berkaitan dengan ciri-ciri pribadi yang terus bertumbuh menjadi
dewasa
REFERENSI ALKITAB : Yeremia 31:31, Kisah 2:17-19; Galatia 3:26-29; Galatia 5:18.
Pada sekitar tahun 1160 ada seorang laki-laki dari kota Lyon di Perancis yang bernama Peter
Waldo yang mulai mengajarkan kehidupan Kristen yang radikal. Latar belakangnya tidak
diketahui dengan pasti. Ia di ilhami oleh beberapa pengalamannya seperti ketika ia mendengar
hotbah tentang kehidupan seorang suci yang bernama Santo Alexius, ketika di umumkan doktrin-
doktrin gereja yang penolakannnya di ancam dengan hukuman mati. Ia terkejut mendengar bahwa
seorang temannya meninggal dunia dengan mendadak sementara sedang makan malam. Semua
pengalaman ini kemudian mengbah kehidupan Waldo, ia menyerahkan sebagian hartanya kepada
istrinya lalu sisanya ia membagi-bagikan kepada orang miskin.
Lalu Waldo mulai berhotbah dan mengajar kepada masyarakat umum berdasarkan pemikirannya
bahwa orang Kristen harus hidup sederhana “Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan
kepada Mamon” Matius 6:24.
Sekitar 150 tahun muncul seorang tokoh terkemuka yang bernama Jan Hus seorang pastor,
filsuf dan dosen di universitas Karel di Praha. Hus di tangkap dan di jatuhi hukuman mati dengan
di bakar di tiang karena di anggap mengajarkan ajaran sesat yang bertentangan dengan doktrin
Gereja pada waktu itu. Setelah kematiannya para pengikut Hus membrontak melawan Gereja dan
terlibat dalam perang Husit yang berlangsung sebanyak lima kali. Satu abad kemudian sekitar 90%
penduduk Ceko menjadi pengikut ajaran Hus dan para penggantinya.
Peter Waldo dan Jan Hus adalah yang berperanan cukup besar dalam pembangunan Gereja
sebelumnya muncul tokoh-tokoh Reformasi seperti Martin Luther dan Yohanes Calvin satu abad
kemudian.
Mengapa Gereja harus di perbaharui ?Marthin Luther, yohanes Calvin dan Peter Waldo, Jan
Hus yang masing-masing bekerja di daerah Prancis dan Ceko, mereka berdua dapat di anggap
sebagai perintis gerakan Reformasi. Tokoh- tokoh di atas melihat bahwa ada banyak hal yang tidak
beres dengan kehidupan orang Kristen dan Gereja pada waktu itu. Gereja menjual surat-surat
pengampunan dosa (Indugensia) artinya dengan membeli surat itu maka si pembeli akan di ampuni
dosanya, yang lebih hebat lagi si pembeli dapat juga membeli surat-surat pengampunan dosa itu
untuk sanak saudaranya myang sudah meninggal dunia. Semakin bnayk uang yang di gunakan
untuk membeli surat-surat pemagampunan dosa dan membeli relikui-relikui (peninggalan tulang-
tulang, rambut, dll) dari orang-orang suci, semakin cepat pula jiwa-jiwa sanak saudara yang
menungggu di api penantian di berangkatkan ke sorga.