Page 13 - LKPD devita
P. 13
Tahapan I : Identifikasi Masalah 2
Proses Penjernihan Air
Proses penjernihan air untuk mendapatkan air yang berkualitas telah
dilakukan oleh manusia beberapa abad yang lalu. Pada tahun 1771, di
dalam edisi pertama Encyclopedia Britanica telah dibicarakan fungsi
filter (filtrasi) sebagai sistem penyaring untuk mendapatkan air yang
lebih jernih. Perkembangan selanjutnya dari proses pengolahan air
Gambar 1.9 Air keruh tidak bisa dikonsumsi
minum, telah menghasilkan bahwa pembubuhan zat pengendap atau penggumpal (koagulan) dapat
ditambahkan sebelum proses penyaringan (filtrasi). Selanjutnya proses penggumpalan yang
ditambahkan dengan proses pengendapan (sedimentasi) dan penyaringan (filtrasi) serta menggunakan
zat-zat organik dan anorganik adalah merupakan awal dari cara pengolahan air. Kini ilmu
pengetahuan telah berkembang dengan cepatnya, telah diciptakan/didesain sarana pengolahan air
minum dengan berbagai sistem. Sistem pengolahan air minum yang dibangun tergantung dari kualitas
sumber air bakunya, dapat berupa pengolahan lengkap atau pengolahan sebagian. Pengolahan lengkap
adalah pengolahan air minum secara fisik, kimia dan biologi. (Sumber:
https://divyblue21ap.wordpress.com )
Cermatilah wacana diatas dan jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Bagaimana proses pengolahan air bersih agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari?
2. Pengolahan air bersih didasarkan pada aplikasi sifat-sifat koloid. Apa saja sifat-sifat koloid yang
dapat diterapkan? Jelaskan!
7