Page 8 - LKPD devita
P. 8

SISTEM KOLOID


               Banyak  di  sekeliling  kita  termasuk  kedalam  campuran  seperti,  tanah,  bangunan,
               danau,  sel  dalam  tubuh,    makanan,  dan  lain-lain.  Lalu  apa  itu  campuran?
               Campuran adalah gabungan dari beberapa zat yang mempunyai perbandingan
               tidak tetap dan biasanya dihasilkan tanpa reaksi kimia tertentu. Ada dua  macam
               campuran  yakni,  campuran  homogen  (larutan)  dan  campuran  heterogen
               (suspensi).   Sistem  koloid  adalah  campuran  yang  keadaannya  terletak  di  antara
               suspensi  dan  larutan.  Salah  satu  prinsip  yang  membedakan  ketiga  campuran
               tersebut adalah ukuran partikel.


















                                              Gambar 1.1  Perbedaan ukuran partikel pada campuran
                     Suspensi  ukuran partikel yang tersuspensi cukup besar untuk dapat dilihat
                       baik  mata  telanjang  ataupun  mikroskop.  Kemudian,  apabila  campuran  ini
                       tidak  diaduk  maka  partikel  suspensi  akan  mengendap.  Contoh:  pasir  akan
                       mengendap di dalam air.
                     Larutan  semua partikel memiliki ukuran sebesar molekul atau ion-ion dan
                       partikel  ini  tersebar  secara  merata  dan  mneghasilkan  satu  fase  homogen.
                       Contoh: Campuran air dan gula membentuk larutan homogen.
                     Koloid    terdiri  dari  kumpulan  molekul  atau  ion  namun  partikelnya  lebih
                       besar daripada partikel larutan tetapi masih cukup kecil dari partikel suspensi.
                       Contoh: campuran air dengan susu.

               SIFAT-SIFAT KOLOID


               Sistem koloid memiliki sifat – sifat yang khas yang berbeda dari sifat larutan ataupun
               suspensi, yaitu:


                 1. Efek Tyndall
               Efek  Tyndall  adalah  efek  penghamburan  cahaya
               oleh partikel koloid. Gejala efek tyndall yang dapat
               diamati  dalam  kehidupan  sehari-hari  antara  lain,
               sorot lampu mobil pada daerah berkabut dan sorot
               lampu proyektor dalam gedung bioskop.



                                                                              Gambar 1.2  Efek Tyndall pada campuran



                                                           2
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13