Page 9 - LKPD devita
P. 9
2. Gerak Brown
Gerak Brown adalah gerak zig-zag partikel koloid yang
terus menerus akibat tumbukan antar partikel koloid dan
hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop
ultra (miskroskop pada pembesaran yang tinggi). Sifat inilah
yang membuat koloid tidak mengendap/stabil. Contoh:
Pergerakan tepung sari yang terus-menerus di dalam air
melalui mikroskop ultra.
Gambar 1.3 Gerak Brown
pada air tepung
3. Adsorpsi
Adsorpsi adalah penyerapan ion pada
permukaan partikel koloid sehingga koloid
menjadi bermuatan. Sifat adsorpsi koloid
umumnya digunakan untuk
mengadsopsi/membuang kotoran/warna dan
bau, memisahkan campuran dan proses
pemurnian lainnya. Contoh adsorpsi dalam
kehidupan: Penyembuhan sakit perut yang
disebabkan oleh bakteri patogen dengan
serbuk karbon aktif atau norit, proses
pemutihan gula, dan proses menghilangkan Gambar 1.4 Adsorpsi ion pada partikel koloid
bau badan.
4. Koagulasi
Koagulasi adalah penggumpalan atau pengendapan partikel koloid.
Penggumpalan terjadi karena ada kerusakan stabilitas pada sistem koloid
yang dipengaruhi oleh pemanasan, pendinginan, pengadukan,
penambahan zat kimia, dan
pencampuran muatan yang
berlawanan. Contoh: Agar-agar
akan menggumpal ketika dimasak,
karet dalam lateks digumpalkan
dengan menambahkan asam
formiat, dan asap pabrik dapat
digumpalkan dengan alat
koagulasi listrik dari cottrel.
Gambar 1.5 Koagulasi yang terjadi akibat penambahan zat
3