Page 46 - Perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Peristiwa 10 November 1945 Terbaru
P. 46
Salah satu tokoh agama yang ikut serta memperjuangkan dalam
perang kemerdekaan ini adalah KH. Mahrus Aly, seorang kiai dari
Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yang bijak dan disegani. Pondok
Pesantren Lirboyo merupakan salah satu pondok yang juga menjadi
incaran dihancurkannya para penjajah karena merupakan salah satu
pondok dan santrinya sangat menentang keberadaan penjajah. Pondok
Pesantren Lirboyo ini pernah menjadi serangan bom dari penjajah. KH.
Mahrus Aly selain menjadi kiai di Pondok Pesantren Lirboyo juga
menjadi salah satu santri dan kiai yang aktif dalam memperjuangkan
dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pasukan yang dibawah pimpinannya juga ikut dalam perang
mempertahankan kemerdekaan di Surabaya pada 10 November
1945.KH. Mahrus Aly, para kiai dan para santri melakukan 2 metode
dalam peperangan ini yaitu dengan cara serangan fisk dan serangan
batin. Serangan batin ini dilakukan dengan membaca berbagai doa
yang bertujuan untuk memberikan keteguhan iman dan jika gugur di
peperangan akan dierima sebagai syahid. Gerakan batin ini dilakukan
pada dua tempat yaitu di Pondok Pesantren Lirboyo dan di Manukan
Jabon Kediri.