Page 48 - Perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Peristiwa 10 November 1945 Terbaru
P. 48

Ilmu ini tidak hanya pada teknis pencak silatnya saja tetapi juga


        terdapat doa-doa yang mampu menambah kesaktian dan kemanjuran

        dari pencak silat itu sendiri. Yang tidak lain doa-doa tersebut masih


        doa dalam ajaran Islam, bukan doa yang untuk kemusrikan. Beberapa


        gemblengan  dilakukan  di  Manukan  Jabon  Kediri  secara  langsung

        digebleng oleh KH. Mahrus Aly sendiri.


               Pasukan  Hizbullah  ini  berasal  dari  gabungan  santri  dan


        masyarakat             Kediri       yang        siap       untuk        melawan           penjajahan.


        Kemampuannya juga disalurkan dan diajarkan kepada para santrinya

        hingga  terdapat  sebuah  tradisi  setiap  tahunnya  pada  acara



        akhrusannah itu  pasti  akan  diadakan  pertunjukan  pencak  silat  di

        Pondok Pesantren Lirboyo.

               Akhirusannah ini adalah acara wisuda untuk para santri yang telah


        lulus ujian. Berbagai kemampuan dalam pencak silat dilakukan pada


        pertunjukan tersebut mulai dari kemampuan memecahkan tumpukan

        batu bata, menangkap pisau dengan mulut, memecah kelapa dengan


        kepala, dan kemampuan pencak silat dengan berbagai gaya dan teknis.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53