Page 29 - 3.1 E - Modul Praktikum
P. 29
MODUL
D
U
L
M
O
LAJU REAKSI KIMIA
A
R
I
A
L
U
J
K
S
K
I
E
M
A
I
P e n d a h u l u a n
Pendahuluan
Bandung lautan sampah: https://youtube.com/shorts/poX01iV9PTU?
si=t4b_LSjrpaUKsv40
Suhara, seorang warga berusia 40 tahun yang tinggal dan mengelola sebuah warung
bersama istrinya di dekat pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, masih
mengingat dengan jelas saat api pertama kali muncul di tengah tumpukan sampah.
Peristiwa ini terjadi menjelang tengah malam pada tanggal 19 Agustus 2023. Suhara
terbangun setelah seorang petugas keamanan mengetuk pintu warung sambil memberi
peringatan bahwa kebakaran sedang terjadi.
Setelah keluar, Suhara melihat kobaran api dari kejauhan di area penampungan sampah.
Ia segera menghubungi rekannya, seorang operator ekskavator yang tinggal tidak jauh
dari lokasi. Keduanya langsung mengoperasikan dua unit alat berat dan melakukan
prosedur penanganan awal, yaitu menimbun titik api dengan tanah merah bercampur air.
Tindakan ini merupakan prosedur standar pemadaman kebakaran awal di TPA Sarimukti.
Menurut Suhara, kebakaran seperti ini bukanlah hal yang asing, terutama pada musim
kemarau. Namun, kebakaran kali ini lebih besar dibandingkan kejadian sebelumnya.
Biasanya, pemadaman api dapat dilakukan dengan relatif mudah. Tanah merah di sekitar
area TPA digunakan sebagai sumber media pemadaman, di mana penggalian sedalam 4
meter dapat menghasilkan air rembesan yang digunakan untuk memadamkan api.
Pada malam itu, Suhara dan tim berhasil memadamkan api sekitar pukul 03.00 dini hari.
Api dan asap sudah tidak terlihat, dan situasi dianggap telah terkendali.
Namun, beberapa jam kemudian, pada pagi hari Ahad, 20 Agustus 2023 pukul 10.00, api
kembali muncul dan menyala hebat di Zona 4, yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari
lokasi kebakaran sebelumnya. Petugas kembali melakukan upaya pemadaman
menggunakan ekskavator. Sayangnya, salah satu ekskavator mengalami kerusakan di
tengah upaya pemadaman dan tersambar api. Operator alat berat tersebut segera
menyelamatkan diri dengan melompat keluar dari kabin. Akibatnya, alat berat itu
ditinggalkan, sementara api semakin membesar dan meluas di wilayah TPA Sarimukti.
Sumber: jagung.co.id
23