Page 34 - 3.1 E - Modul Praktikum
P. 34
BIOWASH PROMIC
B
I
O
M
I
O
P
R
H
W
A
S
C
Pengolahan Sampah menjadi lebih mudah dengan biowash promic pada
pemilahan sampah organic
Pembuatan Biowash Promic:
https://youtu.be/j5dX7AlX78A?si=gffEKyp10iikLQ--
Gambar: Biowash Promic
Sumber: Kebun Budhi, Ivone
Azolla pinnata dibudidayakan sebagai alternatif pakan ternak karena tingginya harga
pakan konvensional di pasaran. Tanaman ini memiliki kandungan protein yang cukup
tinggi, sehingga berpotensi memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Untuk mendukung
pertumbuhan Azolla pinnata, dilakukan pemupukan menggunakan Biowash-promic, yaitu
cairan hasil fermentasi selama tiga hari dari campuran limbah organik menggunakan agen
fermentasi promic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
Biowash-promic terhadap berat basah, berat kering, dan kadar protein Azolla pinnata.
Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan
empat perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Biowash-promic yang dibuat dari limbah sawi hijau, kulit buah naga,
kulit buah nanas, daun trembesi, daun kelor, dan daun pepaya memberikan pengaruh
yang signifikan terhadap parameter berat basah, berat kering, dan kandungan protein
Azolla pinnata. Konsentrasi Biowash terbaik untuk mendukung pertumbuhan optimal
diperoleh pada perlakuan B3, yaitu 45 mL Biowash per liter air. Peningkatan konsentrasi
Biowash berbanding lurus dengan peningkatan kandungan unsur hara di dalam larutan,
yang pada gilirannya berperan penting dalam mendukung proses fisiologis pertumbuhan
Azolla pinnata.
28