Page 29 - PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN KEKUATAN SENJATA
P. 29
Menado. Peristiwa heroik itu menandai berkibarnya bendera merah putih.
h. Operasi Lintas Laut Banyuwangi-Bali
Operasi lintas Laut Banyuwangi-Bali merupakan operasi gabungan dan pertempuran
laut pertama sejak berdirinya negara Republik Indonesia. peristiwa itu dimulai
dengan kedatangan Belanda dengan membonceng Sekutu, mendarat di Bali dengan
jumlah pasukan yang cukup besar, tanggal 3 Maret 1946. Hal ini dimaksudkan Bali
sebagai batu loncatan untuk menyerbu Jawa Timur yang dinilai sebagai lumbung pangan
untuk kemudian mengepung pusat kekuasaan RI. Bali juga dapat dijadikan penghubung
ke arah Australia.
Dengan perkembangan di atas, maka telah mengalihkan konfrontasi dari Indonesia
melawan Jepang berganti menjadi Indonesia melawan Belanda. Berkaitan dengan hal
tersebut, maka para pemimpin perjuangan yang sudah sampai di Jawa berusaha
mencari bantuan dan membentuk kesatuan-kesatuan tempur. Mereka antara lain telah
membentuk Pasukan Markadi atau Pasukan Merdeka sebagai pasukan induk. Pasukan
itu kemudian lebih dikenal dengan nama Pasukan M. Kapten Markadi sebelumnya
bertugas mendampingi Kolonel Prabowo, Kolonel Munadi dan Letkol I Gusti Ngurah Rai
ke markas besar TRI di Yogyakarta untuk meminta bantuan, karena makin lemahnya
kekuatan TRI Sunda Kecil di Bali.
Kondisi itu mendorong Letjen. Urip Sumoharjo di Markas Besar TRI Yogyakarta untuk
memutuskan memperkuat TRI Sunda Kecil dengan bantuan senjata dan amunisi
kepada I Gusti Ngurah Rai. Untuk itulah Pasukan M berperan penopang Pasukan
Sunda Kecil di bawah Pimpinan Ngurah Rai. Pasukan ini juga dilengkapi pasukan sandi
yang disebut CIS (Combat Intelligent Section) yang terdiri dari para pelajar. Disiapkanlah
tiga pasukan untuk memblokade pasukan Belanda. Pasukan angkatan laut dipimpin
oleh Kapten Makardi dan Waroka. Angkatan Darat di bawah pimpinan Letkol I Gusti
Ngurah Rai. Operasi itu direncanakan melalui tiga titik pendaratan. Pasukan Waroka
mendarat di Pantai Gerokgak dan Celuk Bawang. Pasukan Markadi mendarat di antara
Cupel dan Candi Kusuma, Jembrana dan Pasukan I Gusti Gurah Rai mendarat di
Pantai Yeh Kuning. Operasi rahasia itu ditujukan untuk mendapatkan informasi
28