Page 39 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_Editted
P. 39

Kedap  air  adalah  kemampuan  beton  aspal  untuk  mencegah  masuknya  air  atau

                        udara ke dalamnya. Air dan udara dapat membuat proses penuaan aspal lebih cepat
                        dan menghapus film atau selimut aspal dari permukaan agregat. Salah satu cara

                        untuk  mengetahui  kekedapan  campuran  adalah  dengan  melihat  berapa  banyak

                        rongga yang tersisa setelah beton aspal dipadatkan. Tingkat durabilitas beton aspal
                        berkorelasi negatif dengan tingkat impermebilitasnya.

                        Mudah  dilaksanakan  (workability)  kemampuan  campuran  beton  aspal  untuk
                        dihamparkan dan dipadatkan dengan mudah. Seberapa mudah pekerjaan dilakukan

                        menentukan  seberapa  efektif  pekerjaan  itu.  Viskositas  aspal,  kepekaan  aspal

                        terhadap  perubahan  suhu,  gradasi,  dan  kondisi  agregat  adalah  komponen  yang
                        memengaruhi kemudahan proses penghamparan dan pemadatan. Jika ada masalah

                        dengan pelaksanaan, rancangan campuran dapat diubah atau dikoreksi.


                        3).  Campuran Beraspal Panas
                               Campuran  yang  terdiri  dari  campuran  agregat  dan  aspal  yang  dicampur

                        secara merata. Pada umumnya, pencampuran dlakukan pada suhu 145-155°C. Jenis

                        beton aspal yang akan digunakan di lokasi sangat bergantung pada jenis beton aspal
                        itu sendiri. Jika perkerasan dimaksudkan untuk  melayani  lalu lintas yang berat,

                        maka  beton  aspal  yang  terbuat  dari  agregat  campuran  bergradasi  akan  menjadi

                        pilihan yang tepat.. Berikut jenis beton aspal campuran panas yang ada di Indonesia
                        a)  Laston  (Lapisan  Aspal  Beton),  merupakan  jenis  beton  aspal  bergradasi

                            menerus umumnya digunakan untuk jalan yang mengalami beban lalu lintas
                            yang  signifikan.  Laston  sering  dikenal  dengan  AC  (Asphalt  Concrete).

                            Karakteristik  yang  terpenting  dari  campuran  ini  adalah  stabilitas.  Tebal
                            minimum laston yakni 4-6 cm. Sesuai fungsinya, laston memiliki 3 macam

                            campuran yaitu:

                           (1) Laston  sebagai  lapisan  aus  disebut AC-WC  (Asphalt  Concrete-Wearing
                               Course), tebal minimalnya adalah 4 cm.

                           (2) Laston sebagai lapisan pengikat, disebut AC-BC (Asphalt Concrete-Base

                               Course), tebal minimalnya adalah 5 cm







                        30 ⃒  E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44