Page 41 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_Editted
P. 41
4). Sifat Volumetrik Campuran Aspal
Sifat volumetrik beton aspal padat dapat ditentukan secara analitis, baik
yang dipadatkan di laboratorium maupun di lapangan. Parameter berikut biasanya
digunakan:
Vmb = volume bulk campuran dipadatkan
VMA = persentase rongga dalam agregat mineral (Percent of Void in
Minerale Aggregate
VFA = persentase rongga terisi aspal (Percent of Void Filled with Asphalt)
Volume rongga yang masih tersisa setelah campuran beton aspal dipadatkan
dikenal sebagai VIM. VIM yang terlalu tinggi digunakan di tempat di mana butir-
butir agregat bergeser karena pemadatan tambahan yang disebabkan oleh beban lalu
lintas yang berulang atau di tempat di mana aspal meleleh menjadi lunak karena
suhu udara yang meningkat. Akibatnya, aspal menjadi lebih oksidatif, yang dapat
mempercepat penuaan dan menurunkan sifat durabilitas
Gambar menunjukkan skematis volume yang berbeda dalam campuran
beton aspal padat.
Gambar 14. Diagram rongga campuran beton aspal
a) Berat jenis bulk aspal padat (Gmb)
= ........................................ (pers. 4)
−
Nilai penyerapan air dihitung dengan menggunakan rumus persen penyerapan atau
absorbsi air beton aspal padat :
−
100 .............................. (pers.5)
−
32 ⃒ E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan