Page 46 - CNC Milling E-module_Neat
P. 46

BAB III
                                          PEMROGRAMAN MESIN FRAIS CNC




                             Tujuan pembelajaran                                Materi Inti

                                                                   •  Sistem koordinat
                     5.7 Memprogram dan mengedit program
                                                                   •  Pemrograman, dan
                         Mesin Frais CNC
                                                                   •  Mengedit program  Mesin Frais CNC




                       PERTANYAAN PEMANTIK


                     1.  Apa  fungsi  dari  sumbu  koordinat  pada  mesin  frais  CNC  dan  bagaimana  sumbu  ini

                         mengontrol pergerakan alat potong?

                     2.  Bagaimana format dan lembar penulisan program pada mesin frais CNC


                            Pemrograman  mesin  frais  CNC  melibatkan  penulisan  kode  instruksi  untuk
                      mengatur/mengontrol gerakan alat pemotong, benda kerja, dan fungsi mesin. Pengeditan

                      program melibatkan perubahan kode instruksi yang sudah ada, seperti mengubah gerakan,
                      kecepatan, dan fungsi mesin. Proses pengeditan dapat dilakukan melalui perangkat lunak

                      khusus atau langsung pada panel mesin, memastikan program sesuai dengan kebutuhan

                      pemesinan dan jenis benda kerja yang akan diproses.


                   A.  Sistem Koordinat

                       1.  Sumbu Koordinat
                                Mesin perkakas CNC adalah mesin yang menggunakan kontrol numerik berbasis

                           komputer atau CNC (Computerized Numerical Control) untuk memudahkan proses
                           pemotongan benda kerja dengan menggunakan alat potong. Penggerak alat potong

                           pada mesin perkakas CNC mengandalkan sistem koordinat segi empat (rectangular

                           coordinate  systems)  dengan  aturan  tangan  kanan,  yang  berfungsi  untuk
                           menggambarkan gerakan mesin sebagai gerakan relatif antara benda kerja dan alat

                           potong. Gambar di bawah ini memperlihatkan penggunaan sistem koordinat tersebut.








                                                                                                          38
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51