Page 48 - CNC Milling E-module_Neat
P. 48

2.  Penentuan Referensi Koordinat
                                Penentuan  referensi  koordinat  pada  mesin  frais  CNC  merupakan  langkah

                           penting dalam proses pemesinan. Referensi koordinat ini digunakan sebagai titik acuan
                           atau titik nol (zero point) untuk mengatur posisi awal benda kerja dan gerakan alat

                           pemotong.  Berikut  metode  yang  umum  digunakan  untuk  menentukan  referensi

                           koordinat mesin frais:
                             a  Pemrograman Absolute

                                      Dalam  metode  ini,  referensi  koordinat  ditentukan  berdasarkan  titik  nol
                                mesin atau titik nol benda kerja. Setiap pergerakan sumbu mesin dihitung dari

                                titik nol tersebut. Pemrograman absolute memungkinkan posisi benda kerja yang

                                konsisten di setiap program mesin.
                                Contoh:

                                      Jika titik nol mesin berada di sudut kiri bawah meja mesin (P0), dan kita
                                ingin memindahkan alat potong ke koordinat X=3, Y=1 (P1), maka mesin akan

                                bergerak ke titik yang berjarak 3 unit ke arah sumbu X, 1 unit ke arah sumbu Y.

                                Apabila ingin melanjutkan memindahkan alat potong ke koordinat X=3, Y=3
                                (P2),  maka  mesin  akan  bergerak  kembali  dari  titik  awal  (P0)  ke  titik  yang

                                berjarak 3 unit ke arah sumbu X, 3 unit ke arah sumbu Y, begitu juga seterusnya.































                                                  Gambar 3. 3 Program absolute

                                   Sumber: https://docplayer.info/31740109-Modul-praktikum-nc-cnc-semester-ganjil-
                                           jurusan-teknik-mesin-fakultas-teknik-universitas-brawijaya.html



                                                                                                          40
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53