Page 11 - E-Modul_Berdiferensiasi
P. 11

b.  Moh. Yamin



















                                         Sumber: https://images.app.goo.gl/FEuTLCaBNuDwgGEP7

                                      Mohammad Yamin menyuguhkan lima usulan tentang dasar negara
                               Indonesia merdeka

                               1.  Peri Kebangsaan
                                      Menurut  Moh. Yamin,  ada  tiga  hal  yang  harus  dilakukan  terkait
                                  dengan kebangsaan Indonesia yang berkeinginan untuk merdeka, yaitu
                                  (1) mengenai pekerjaan anggota untuk mengumpulkan segala bahan-
                                  bahan untuk pembentukan negara, (2) mengenai Undang-Undang Dasar
                                  Negara, (3) usaha yang harus dilakukan untuk menjadikan Indonesia
                                  merdeka sesuai dengan keinginan rakyat.

                               2.  Peri Kemanusiaan
                                      Mohammad  Yamin  mengatakan  bahwa  pergerakan  Indonesia
                                  merdeka  tidak  saja  berkaitan  dengan  perlawanan  terhadap  penjajah,
                                  melainkan juga upaya untuk menyusun masyarakat baru dalam suatu
                                  negara. Tujuan  Indonesia  merdeka  sudah  sama  artinya  dengan  dasar
                                  kemanusiaan  yang  berupa  dasar  kedaulatan  rakyat  atau  kedaulatan
                                  negara.

                               3.  Peri Ketuhanan
                                      Poin ketiga yang disampaikan oleh Mohammad Yamin memberikan
                                  ilustrasi cukup panjang tentang poin ini. Peri kerakyatan ini memiliki
                                  anak  poin  lagi,  yaitu  permusyawaratan,  perwakilan,  dan  kebijakan.
                                  Terhadap anak poin tersebut, Mohammad Yamin memberikan ilustrasi
                                  cukup panjang tentang poin ini. Peri kerakyatan ini memiliki anak poin
                                  lagi, yaitu permusyawaratan, perwakilan, dan kebijakan. Terhadap anak
                                  poin tersebut, Yamin banyak merujuk kepada kitab suci umat Islam, al-
                                  Qur’an.  Yamin  banyak  merujuk  kepada  kitab  suci  umat  Islam,  al-
                                  Qur’an.  Yamin adalah ketuhanan. Yamin tidak memberikan penjelasan
                                  panjang lebar terkait dengan hal ini. Yamin hanya mengatakan bahwa
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16