Page 9 - E-Modul_Berdiferensiasi
P. 9

3.  Model  Pembelajaran  :  Small  Group  Discussion  (Strategi  pembelajaran
                               berdiferensiasi)
                           4.  Pendekatan : Scientifik, TPACK
                           5.  Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan,  Diskusi

                           6.  Media pembelajaran   :
                               1.  Video pembelajaran
                               2.  Gambar-gambar terkait materi
                               3.  Audio terkait materi
                           7.  Alat/Bahan   : Smartphone
                           8.  Kegiatan Berdiferensiasi :
                                  •  Peserta didik visual : Disajikan gambar-gambar dan tulisan
                                  •  Peserta  didik  audio  :  Guru  menjelaskan  pembelajaran  dengan
                                      metode ceramah dan menampilkan video pembelajaran
                                  •  Peserta  didik  kinestetik  :  Melakukan  kegiatan  presentasi  hasil
                                      diskusi



                                                       ❖  Materi (Konten)

                           a.  Soekarno
                               5  dasar usulan Soekarno, beserta penjelasannya:
                                  1.  Kebangsaan Indonesia
                                          Soekarno  mengatakan,  kebangsaan  Indonesia  jangan  terjebak
                                      pada  chauvi-nisme,  paham  yang  menempatkan  bangsanya  paling
                                      tinggi di antara bangsa-bangsa dunia, sekaligus memandang bangsa-
                                      bangsa lain lebih rendah.
                                          Soekarno mengatakan: Jangan kita berdiri diatas azas demikian,
                                      tuan-tuan, jangan berkata, bahwa bangsa Indonesialah yang terbagus
                                      dan  termulia,  serta  meremehkan  bangsa  lain.  Kita  harus  menuju
                                      persatuan dunia, persaudaraan dunia.
                                          Dengan  demikian,  dasar  yang  pertama  ini  tidak  lah  cukup,
                                      melainkan membutuhkan dasar kedua, yakni Internasionalisme atau
                                      perikemanusiaan.

                                  2.  Internasionalisme dan perikemanusiaan
                                          Internasionalisme  harus  berakar  pada  nasionalisme.  Soekarno
                                      mengatakan,  “Nasionalisme  tidak  dapat  hidup  subur,  kalau  tidak
                                      hidup dalam taman-sarinya internasionalisme”. Dengan demikian,
                                      dasar pertama, kebangsaan Indonesia, harus bergandengan tangan
                                      dengan dasar kedua, internasionalisme.
                                          Soekarno mengutip pendapat Mahatma Gandhi, “Saya seorang
                                      nasionalis, tetapi kebangsaan saya adalah perikemanusiaan."
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14