Page 7 - E-modullll_merged_removed_Neat
P. 7

2.  Tujuan Pembelajaran
                                      Pada unit ini peserta didik akan belajar memetakan pemikiran para
                               pendiri bangsa tentang rumusan dasar negara dan isi Pancasila, termasuk di
                               dalamnya memetakan pemikiran pendiri bangsa tentang hubungan agama
                               dan negara.
                           3.  Model  Pembelajaran  :  Small  Group  Discussion  (Strategi  pembelajaran
                               berdiferensiasi)
                           4.  Pendekatan : Scientifik, TPACK
                           5.  Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan,  Diskusi

                           6.  Media pembelajaran   :
                               1.  Video pembelajaran
                               2.  Gambar-gambar terkait materi
                               3.  Audio terkait materi
                           7.  Alat/Bahan   : Smartphone
                           8.  Kegiatan Berdiferensiasi :
                                  •  Peserta didik visual : Disajikan gambar-gambar dan tulisan
                                  •  Peserta  didik  audio  :  Guru  menjelaskan  pembelajaran  dengan
                                      metode ceramah dan menampilkan video pembelajaran
                                  •  Peserta  didik  kinestetik  :  Melakukan  kegiatan  presentasi  hasil
                                      diskusi
                           9.  Materi Pembelajaran
                               Diferensiasi Konten
                               Materi Visual :
                                  a.  Soekarno
                                      5 dasar usulan Soekarno, beserta penjelasannya
                                      1.  Kebangsaan Indonesia
                                             Soekarno  mengatakan,  kebangsaan  Indonesia  jangan
                                          terjebak  pada  chauvi-nisme,  paham  yang  menempatkan
                                          bangsanya  paling  tinggi  di  antara  bangsa-bangsa  dunia,
                                          sekaligus memandang bangsa-bangsa lain lebih rendah.
                                              Soekarno  mengatakan:  Jangan  kita  berdiri  diatas  azas
                                          demikian, tuan-tuan, jangan berkata, bahwa bangsa Indonesialah
                                          yang terbagus dan termulia, serta meremehkan bangsa lain. Kita
                                          harus menuju persatuan dunia, persaudaraan dunia.
                                             Dengan demikian, dasar yang pertama ini tidak lah cukup,
                                          melainkan
                                          membutuhkan  dasar  kedua,  yakni  Internasionalisme  atau
                                          perikemanusiaan.

                                      2.  Internasionalisme dan perikemanusiaan
                                             Internasionalisme  harus  berakar  pada  nasionalisme.
                                          Soekarno
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12