Page 14 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat

Cerita Pendek 1:

“Anak-anak, ayo pakai lambung yang kalian bawa. Ibu juga akan membagikan kerudung yang Dalam perjalanan pulang, Lale mencoba memikirkan cara mendapatkan lambung.
akan dipakai saat lomba," seru bu Intan dengan semangat. Tidak mungkin meminta inaq membelinya sekarang. Lale sudah sering meminta inaq
Anak-anak bergegas berganti baju dan kembali ke ruang latihan. membelikan baju lambung, terutama jika ada acara karnaval atau acara pentas seni di

"Lale mana Fir? Mengapa belum bergabung?" tanya bu Intan yang tidak melihat Lale di dalam sekolah. Inaq hanya memintanya berdoa dan bersabar supaya dagangan buah inaq di
barisan. pasar tambah laris dan uangnya bisa dipakai membeli baju lambung. Lale juga tidak bisa
Melihat sahabatnya belum ikut berkumpul, Fira mencoba mencari ke kelas. memaksa karena merasa kasihan pada inaq yang telah berusaha menyekolahkannya.
"Lale, ayo ke ruang latihan. Bu Intan menunggu kita." “Anak-anak, ayo pakai lambung yang kalian bawa. Ibu juga akan membagikan kerudung

"Fir, aku malu bergabung dengan yang lain. Warna lambungku sudah pudar. Warna hitamnya yang akan dipakai saat lomba," seru bu Intan dengan semangat.
berbeda dengan lambung kalian yang masih cerah." Anak-anak bergegas berganti baju dan kembali ke ruang latihan.
"Tidak perlu malu, kita coba bicarakan hal ini pada bu Intan. Jika kita tetap di sini, latihan tidak bisa "Lale mana Fir? Mengapa belum bergabung?" tanya bu Intan yang tidak melihat Lale di
dimulai" dalam barisan.

"Baik, Fir. Ayo kita ke ruang latihan." Lale mencoba melangkah walaupun masih merasa ragu dan Melihat sahabatnya belum ikut berkumpul, Fira mencoba mencari ke kelas.
malu. "Lale, ayo ke ruang latihan. Bu Intan menunggu kita."
"Fir, aku malu bergabung dengan yang lain. Warna lambungku sudah pudar. Warna
hitamnya berbeda dengan lambung kalian yang masih cerah."

"Tidak perlu malu, kita coba bicarakan hal ini pada bu Intan. Jika kita tetap di sini, latihan
tidak bisa dimulai"
"Baik, Fir. Ayo kita ke ruang latihan." Lale mencoba melangkah walaupun masih merasa
ragu dan malu.

Di ruang latihan, bu Intan sibuk memasang kerudung anak-anak yang lain. Melihat
kedatangan Lale dan Fira, bu Intan tersenyum dan mulai paham alasan Lale tidak
bergabung.
"Lale, Fira, ayo ke sini. Ibu pakaikan kerudungnya."

"Maaf Bu, warna baju Lale berbeda. Sepertinya akan terlihat tidak kompak dengan teman-
teman yang lain." Lale menyampaikan keraguannya pada bu Intan.
"Tidak apa-apa Lale. Tidak perlu malu. Tetaplah percaya diri. Yang paling penting, saat
tampil nanti, Lale harus berusaha menampilkan yang terbaik," pesan bu Intan.

"Lale akan berusaha, Bu."
Setelah semua siap, anak-anak berbaris dengan rapi dan mulai latihan dengan
semangat. Lale tidak sedih lagi karena bu Intan dan teman-teman ikut menghiburnya.
***

8