Page 15 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 15

Cerita Pendek 1:


             Arena lomba sudah terlihat ramai. Peserta dengan berbagai tampilan kostum yang
                                                                                                             "Bu, bisakah Lale tidak ikut tampil di panggung? Sekolah lain terlihat begitu kompak dengan
 "Bu, bisakah Lale tidak ikut tampil di panggung? Sekolah lain terlihat begitu kompak dengan   menarik  membuat  Lale  kembali  ragu  dan  sedih.  Lale  merasa  akan  membuat  teman-
                                                                                                             seragam yang bagus."
 seragam yang bagus."  temannya malu karena tampil dengan baju lambung yang telah pudar warnanya.
                                                                                                             "Jika Lale tidak ikut tampil, barisannya akan ompong, Nak," kata bu Intan menghibur.
 "Jika Lale tidak ikut tampil, barisannya akan ompong, Nak," kata bu Intan menghibur.  "Anak-anak, Fira belum datang? Kita akan tampil satu jam lagi. Jangan ke mana-mana,
                                                                                                             "Iya, Lale harus ikut tampil. Tapi Fira juga belum datang, Bu" teman-teman mulai ikut gelisah.
 "Iya, Lale harus ikut tampil. Tapi Fira juga belum datang, Bu" teman-teman mulai ikut gelisah.  ya!"  Bu  Intan  merasa  gelisah  karena  Fira  belum  terlihat  berkumpul  dengan  teman-
                                                                                                             "Sambil  menunggu  Fira  datang,  kalian  lihat  penampilan  peserta  lain  ya. Ambil  pelajaran  dari
 "Sambil  menunggu  Fira  datang,  kalian  lihat  penampilan  peserta  lain  ya. Ambil  pelajaran  dari   temannya.
                                                                                                             penampilan mereka." Bu Intan mencoba menenangkan siswanya.
 penampilan mereka." Bu Intan mencoba menenangkan siswanya.  "Bu,  bisakah  Lale  tidak  ikut  tampil  di  panggung?  Sekolah  lain  terlihat  begitu  kompak
                                                                                                                    Lale dan teman-temannya mengikuti saran  bu Intan. Mereka mencoba tenang dan fokus
 Lale dan teman-temannya mengikuti saran  bu Intan. Mereka mencoba tenang dan fokus   dengan seragam yang bagus."
                                                                                                             melihat ke arah panggung, sampai tidak menyadari kehadiran Fira di tengah-tengah mereka.
 melihat ke arah panggung, sampai tidak menyadari kehadiran Fira di tengah-tengah mereka.   "Jika Lale tidak ikut tampil, barisannya akan ompong, Nak," kata bu Intan menghibur.
                                                                                                             "Bu, masih ada sisa waktu untuk berganti pakaian?" Fira mengalihkan perhatian bu Intan dan teman-
 "Bu, masih ada sisa waktu untuk berganti pakaian?" Fira mengalihkan perhatian bu Intan dan teman-  "Iya, Lale harus ikut tampil. Tapi Fira juga belum datang, Bu." Teman-teman mulai ikut
                                                                                                             temannya.
 temannya.  gelisah.
                                                                                                                    Tanpa menunggu jawaban bu Intan, Fira telah mengeluarkan bungkusan plastik.
 Tanpa menunggu jawaban bu Intan, Fira telah mengeluarkan bungkusan plastik.   "Sambil menunggu Fira datang, kalian lihat penampilan peserta lain ya. Ambil pelajaran
                                                                                                             "Lale, ini dari kami untuk kamu. Ayo dipakai sekarang juga." Fira menyerahkan bungkusan itu pada
 "Lale, ini dari kami untuk kamu. Ayo dipakai sekarang juga." Fira menyerahkan bungkusan itu pada   dari penampilan mereka." Bu Intan mencoba menenangkan siswanya.
                                                                                                             Lale.
 Lale.       Lale dan teman-temannya mengikuti saran  bu Intan. Mereka mencoba tenang dan
                                                                                                                    Lale tergagap dan membuka bungkusan plastik dari Fira. Wajah Lale terlihat begitu bahagia
      fokus melihat ke arah panggung, sampai tidak menyadari kehadiran Fira di tengah-tengah
                                                                                                             walau matanya berkaca-kaca. Lale begitu terharu dengan lambung baru di tangannya. Melihat
      mereka.
                                                                                                             kekompakan siswanya, bu Intan ikut terharu.
      "Bu, masih ada sisa waktu untuk berganti pakaian?" Fira mengalihkan perhatian bu Intan
                                                                                                             “Alhamdulillah,   terima kasih ya, Nak. Bu Guru bangga dengan kalian semua. Anak-anak baik,
      dan teman-temannya.
                                                                                                             generasi Sasak yang tidak lupa krama yang diwariskan oleh orang tua kita dulu.”
             Tanpa menunggu jawaban bu Intan, Fira telah mengeluarkan bungkusan plastik.
                                                                                                             “Krama itu apa, Bu?” tanya Fira penasaran.
      "Lale, ini dari kami untuk kamu. Ayo dipakai sekarang juga." Fira menyerahkan bungkusan
                                                                                                             “Krama itu pandangan hidup masayarakat Sasak yang mengutamakan persatuan, Nak. Artinya,
      itu pada Lale.
                                                                                                             hidup itu saling tolong-menolong, bekerja sama dan saling menghargai,” jelas Bu Intan.
             Lale tergagap dan membuka bungkusan plastik dari Fira. Wajah Lale terlihat begitu
                                                                                                             “Kami juga berterima kasih pada bu guru. Bu guru telah melatih kami dengan sangat baik. Kami juga
      bahagia  walau  matanya  berkaca-kaca.  Lale  begitu  terharu  dengan  lambung  baru  di
                                                                                                             diberikan kerudung cantik ini supaya terlihat kompak.” Fira memeluk bu Intan yang diikuti oleh
      tangannya. Melihat kekompakan siswanya, bu Intan ikut terharu.
                                                                                                             teman-temannya.
      “Alhamdulillah,  terima kasih ya, Nak. Bu Guru bangga dengan kalian semua. Anak-anak
      baik, generasi Sasak yang tidak lupa krama yang diwariskan oleh orang tua kita dulu.”
                                                                                                             Keterangan:
      “Krama itu apa, Bu?” tanya Fira penasaran.
                                                                                                              Lagu Inaq Tegining Amaq Teganang:
      “Krama itu pandangan hidup masyarakat Sasak yang mengutamakan persatuan, Nak.
                                                                                                               Lagu  yang  berasal  dari  lelakaq/cerita  rakyat  Sasak  tentang  kesederhanaan,  kerja  keras  dan
      Artinya, hidup itu saling tolong-menolong, bekerja sama dan saling menghargai,” jelas Bu
                                                                                                                            kejujuran.
      Intan.






                                                                                              9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20