Page 10 - MARIA REZA FENON(212210004) - MATERI MENENTUKAN RUMUS FUNGSI INVERS
P. 10

•  Pada  langkah  ini,  kita  menggunakan  properti  logaritma  untuk
                               menyederhanakan  persamaan.  log (  ) akan  selalu  menjadi  1,  sehingga
                                                                   
                               rumus invers menjadi y = log (  ).
                                                              
                                                                             ln(  )
                        5)  Gantikan log  dengan ln (Logaritma Natural):    =
                                        b
                                                                             ln (  )
                           •  Jika basis eksponensial b tidak spesifik, kita dapat menggunakan logaritma
                               natural (ln) sebagai basis logaritma.

                        6)  Tuliskan sebagai Fungsi Invers:    −1  =  ln(  )
                                                                 ln (  )

                           •  Jadi,  rumus fungsi invers dari fungsi eksponensial    (  ) =    ⋅     adalah:
                                                                                                
                                  −1  =  ln(  )
                                      ln (  )
                        Contoh:

                                          
                        Jika   (  ) = 2 ⋅ 3 , maka fungsi inversnya adalah:    −1 (  ) =  ln(  )
                                                                                   ln (3)


                        Perlu  dicatat  bahwa  dalam  konteks  umum,  basis  logaritma      sering  kali

                        menggunakan bilangan Euler (e), dan rumus invers menjadi    −1 (  ) = ln(  ).



                        E.  Fungsi Trigonometri

                                Fungsi trigonometri adalah fungsi matematika yang melibatkan sudut dan
                        hubungannya dengan panjang sisi-sisi suatu segitiga. Fungsi-fungsi ini umumnya

                        digunakan  dalam  trigonometri,  yang  merupakan  cabang  matematika  yang

                        mempelajari hubungan antara sudut dan panjang sisi segitiga.
                                Beberapa  fungsi  trigonometri  yang  paling  umum  adalah  sinus  (sin),

                        kosinus (cos), dan tangen (tan), sementara fungsi-fungsi lainnya seperti cosekan
                        (csc), sekans (sec), dan kotangen (cot) dapat didefinisikan sebagai kebalikan dari

                        fungsi-fungsi utama ini.
                               a)  Fungsi-fungsi Trigonometri Utama:

                                   1.  Sinus (sin):

                                                                                      .
                                       •        (  ) =
                                                                                        
                                       •  Rentang nilai: −1 ≤       (  ) ≤ 1.




                                                                                                      x  8
   5   6   7   8   9   10   11   12   13