Page 102 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 102

Materi







                                                        UNIT 8


                                        PENDUDUKAN JEPANG-

                                    KEMERDEKAAN INDONESIA




            A. Pendahuluan

            Hot  Halo  semua,  selamat  datang  di  Unit  9  “Pendudukan  Jepang-
            Kemerdekaan  Indonesia”.  Seperti  yang  kita  ketahui,  Belanda  sudah  cukup
            lama  menjajah  Indonesia.  Namun,  semua  berubah  ketika  terjadi  Perang

            Dunia  II  yang  melanda  Eropa  dan  juga  Asia.  Perang  dunia  di  Eropa  secara
            khusus terjadi ketika Jerman menyerang Kota Dansig, Polandia pada tanggal
            1  September  1939  (Kawer,  2019:  82).  Sementara  itu,  perang  di  Asia  Pasifik

            dilatarbelakangi  oleh  serbuan  Jepang  terhadap  Pangkalan  Armada
            Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai 7 Desember 1941.
            Hot  Belanda  secara  resmi  meninggalkan  Indonesia  ketika  terjadi  Perjanjian

            Kalijati.  Perjanjian  yang  ditandatangani  pada  8  Maret  1942  itu,  mengatur
            tentang penyerahan kekuasaan tanpa syarat Belanda atas Indonesia kepada
            Jepang, yakni di pihak Belanda diwakili oleh Jenderal Terpoorten dan Jepang
            oleh  Jenderal  Hitoshi  Imamura  (Panglima  Tentara  ke-16  Angkatan  Darat

            Jepang).  Penyerahan  tersebut  terjadi  karena  Belanda  tidak  mampu
            membendung  pasukan  Jepang  yang  menyerang.  Oleh  karena  itu,  sejak
            tahun 1942 dimulailah kekuasan Jepang atas Nusantara.



















                  Perjanjian Kalijati antara Belanda dan Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat (8 Maret 1942)
                                                    Sumber: Merdeka.com


            Hot    Terdapat  dua  tujuan  utama  mengapa  Jepang  berniat  menguasai
            Indonesia.  Pertama,  mengumpulkan  minyak  dan  karet  yang  sangat
            melimpah  di  Nusantara  untuk  kebutuhan  perang  dan  industrinya.  Kedua,

            menghimpun  kekuatan  bangsa  Indonesia  sebagai  usaha  memenangkan
            Perang       Asia     Timur      Raya      (Sutrisno,      1982:     45).     Melalui      Ramalan
            Jayabayadilakukan Jepang dan Ramalan Jayabaya, rakyat Indonesia

               90
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107