Page 103 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 103
Materi
Jayabaya yang dipercaya masyarakat Jawa, yaitu tentang datangnya
bangsa bertubuh pendek dan berkulit kuning yang akan membebaskan
Pulau Jawa dari penjajahan, Jepang dengan mudah diterima bangsa
Indonesia. Kepercayaan masyarakat terhadap Pemerintahan Dai Nippon
(Jepang) semakin meningkat dengan hadirnya semboyan propaganda “3A”,
yakni Jepang Cahaya Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Pelindung
Asia.
Hot Datangnya bangsa Jepang dipandang sebagai masa depan yang akan
membawa Indonesia menuju kemerdakaan, bebas dari penjajahan dan
keadaan yang menyedihkan. Sayangnya harapan tersebut harus dikubur
dalam-dalam, mengingat negeri dengan julukan Matahari Terbit itu sama
saja dengan penjajah lainnya. Bahkan, masa pendudukan Jepang di
Indonesia dianggap sebagai kurun waktu yang memperihatinkan, karena
ditandai dengan adanya Romusha, kelaparan, kekurangan pakaian, dan
pemaksaan dalam berbagai kegiatan untuk mendukung kemenangan
perang Jepang atas Sekutu (Yasmis, 2007: 24).
Korban Kerja Paksa atau Romusha Jepang
Sumber: Kompas.com
B. Pendudukan Jepang di Indonesia
d
a
h
p
a
n
a
t
k
r
e
K
J
e
n
n
g
p
a
a
t
e
d
g
a
a
n
p
s
o
n
e
1
1. Respon Kaum Pergerakan terhadap Kedatangan Jepang
.
R
K
g
r
e
r
a
e
u
a
m
P
Hot Sejak tanggal 8 Maret 1942, Jepang telah resmi menduduki Indonesia
dan langsung melakukan perubahan untuk menghapus segala pengaruh
Barat (Belanda). Selain itu, kebijakan utama Jepang berkaitan dengan
pengerahan rakyat Indonesia demi mendukung kemenangan perangnya
(Yasmis, 2007: 24-25). Dalam upaya menarik dukungan dari bangsa
Indonesia, Jepang turut menyebarkan semboyan 3A (Jepang Cahaya Asia,
Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Pelindung Asia). Hal ini dirasa berhasil
karena banyak masyarakat menganggap Jepang sebagai pembebas dari
belenggu penjajahan Belanda.
91