Page 108 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 108
Materi
U
.
B
P
P
K
1 1. BPUPKI I
Hot BPUPKI merupakan singkatan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dalam bahasa Jepang disebut
Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai. Badan yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945
ini beranggotakan 62 orang, diketuai oleh dr. Kanjeng Raden Tumenggung
(K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat, dan wakilnya Raden Pandji Soeroso.
Dokter K.R.T. Rajiman Wedyodiningrat (kiri) dan R.P. Suroso (kanan)
Sumber: Tribunnewswiki.com dan Wikipedia.org
Hot BPUPKI memiliki tujuan untuk melaksanakan penyelidikan serta
penyusunan terhadap segala hal terkait persiapan kemerdekaan Indonesia,
baik dari aspek politik, aspek ekonomi, aspek pemerintahan, dan lain
sebagainya, tentunya yang dibutuhkan dalam pembentukan negara
Indonesia yang merdeka. Secara rinci, tugas utama BPUPKI adalah
menetapkan dasar-dasar negara Indonesia dan menetapkan undang-
undang dasar. BPUPKI melaksanakan sidang sebanyak dua kali, yakni sidang
pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 dan sidang kedua pada pada 10-17
Juli 1945.
.
2
2. PPKI I
P
K
P
Hot Pada bulan Juli 1945, Komando Tentara Jepang Wilayah Selatan (Asia
Tenggara) mengadakan rapat di Singapura, yang menyetujui pemberian
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 7 September 1945, satu tahun setelah
janji kemerdekaan oleh mantan Perdana Menteri Koiso (Rohayuningsih, 2009:
189). Selanjutnya, pada tanggal 7 Agustus 1945, Jenderal Hisaichi Terauchi
setuju untuk membentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
atau Dokuritzu Zyunbi Iinkai, yang memiliki tugas untuk melanjutkan
pekerjaan panitia sebelumnya, BPUPKI, dan mempersiapkan segala sesuatu
yang diperlukan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pada 9 Agustus 1945,
SUkarno, Hatta, dan Rajiman dipanggil untuk bertemu dengan Jenderal
Hisaichi Terauchi ke Dalat, Vietnam.
96