Page 28 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 28

Materi







                                                        UNIT 2


                                                      HAKIKAT

                                      PERGERAKAN NASIONAL




            A. Pendahuluan

            Hot  Halo  semua,  selamat  datang  di  Unit  2  “Hakikat  Pergerakan  Nasional”.
            Pada  unit  ini,  kita  akan  mulai  mempelajari  segala  hal  yang  menyangkut
            pergerakan  nasional  di  Indonesia.  Mulai  dari  apa  itu  pergerakan  nasional,

            latar belakang (faktor pendorong) terjadinya pergerakan nasional, pengaruh
            pendidikan terhadap pergerakan nasional, dan dampak pergerakan nasional
            di  berbagai  bidang.  Namun,  alangkah  baiknya  jika  kita  terlebih  dahulu

            mencari  tahu  bagaimana  kondisi  Hindia  Belanda  (Indonesia)  pada  masa
            penjajahan, terkhususnya terkait kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda yang
            dirasa sangat menyengsarakan masyarakat bumiputra.

            Hot  Indonesia  merupakan  salah  satu  negara  di  dunia  yang  pernah  dijajah
            dalam  kurun  waktu  cukup  lama.  Penjajahan  ini  tentu  memberikan  dampak
            yang  signifikan  pada  kondisi  masyarakat  Nusantara.  Kehidupan  sosial,
            ekonomi,  pendidikan,  dan  politik  masyarakat  dapat  dikatakan  minim  dan

            dibatasi,  sehingga  terdapat  kesenjangan  antara  kaum  pribumi  dan  kolonial.
            Rakyat  diperlakukan  layaknya  budak  dan  dieksploitasi  oleh  penjajah  demi
            menghasilkan  keuntungan  yang  sebesar-besarnya,  salah  satunya  melalui
            kebijakan Cultuurstelsel (Tanam Paksa).

            Hot  Seiring  berjalannya  waktu,  pada  awal  abad  20  mulai  timbul  rasa
            kesadaran  di  antara  masyarakat  bumiputra  terhadap  penjajahan  Belanda,

            terkhususnya bagi mereka yang telah mengenyam pendidikan. Orang-orang
            inilah  yang  nanti  disebut  sebagai  golongan  terpelajar.  Rasa  senasib
            sepenanggungan atas penjajahan yang dialami oleh bangsanya, mendorong
            golongan  terpelajar  untuk  mendirikan  pelbagai  organisasi  pergerakan  dan

            berjuang demi kemerdekaan.
            Hot  Pendidikan  yang  diterima  golongan  terpelajar  tidak  terlepas  dari

            kebijakan Politik Etis, di mana salah satu programnya terkait bidang edukasi
            (pendidikan). Sayangnya, pendidikan ini hanya dapat dirasakan kaum priayi
            dan  bangsawan  saja,  sedangkan  masyarakat  bumiputra  biasa  sangat  sulit
            mendapatkannya.             Golongan        terpelajar      melalui       organisasi-organisasi
            pergerakan  yang  didirikan  berusaha  untuk  meraih  kemerdekaan  Indonesia

            sekaligus keadilan yang sama bagi rakyat Indonesia.



                16
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33