Page 33 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 33
Materi
E. Pengaruh Pendidikan terhadap Pergerakan Nasional
Hot Politik Etis terdiri dari tiga program utama, yakni irigasi (sistem
pertanian), edukasi (pendidikan), dan imigrasi (pemerataan penduduk).
Kebijakan ini dilakukan sebagai balas budi untuk memajukan serta
meningkatkan taraf hidup masyarakat bumiputra. Namun, penerapannya
jauh dari harapan, kebijakan ini ternyata lebih mengarah ke kepentingan
Belanda itu sendiri, yaitu mencetak tenaga kerja murah di Hindia Belanda
(Perdana dan Pratama, 2022: 5).
Hot Dalam pelaksanaan program edukasi, Pemerintah Kolonial Hindia
Belanda membangun sekolah-sekolah bagi para masyarakat bumiputra.
Meskipun hanya diperuntukkan bagi golongan priayi dan bangsawan, tetapi
tetap memberikan kontribusinya dalam melahirkan golongan terpelajar yang
memiliki kesadaran nasional.
Penerapan Politik Etis dalam Bidang Edukasi
Sumber: Kumparan.com
P
e
e
g
r
M
n
a
a
s
i
s
a
a
n
o
N
k
a
r
n
a
P
e
1
1. Pendidikan Masa Pergerakan Nasional l
.
i
k
a
d
n
d
i
Hot Penyelenggarannya pendidikan pada masa pergerakan nasional terbagi
menjadi dua, yakni pendidikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda dan tokoh
pergerakan nasional. Pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak kolonial
tentu berkaitan dengan kepentingannya di tanah jajahan, yaitu lebih
menekankan kemampuan untuk menjadi pekerja bagi pengusaha Barat di
perusahaan yang dimilikinya. Sayangnya, pendidikan modern gaya Barat ini
kurang dirasakan bagi masyarakat biasa dibandingkan orang-orang dari
golongan priayi dan bangsawan.
Hot Pada abad 20, sebenarnya sudah banyak masyarakat bumiputra yang
pandai membaca dan menulis, walaupun hanya kaum priayi saja. Dalam
perjalanannya, golongan priayi dan bangsawan yang berkesempatan
mendapatkan pendidikan ini turut ikut serta memajukan kaum bumiputra.
Mereka bahkan pergi hingga ke Negeri Belanda untuk pendidikan yang lebih
tinggi.
21