Page 34 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 34

Materi

























                                               Mahasiswa Indonesia di Belanda
                                                     Sumber: Kompas.com

            2 .   P e l o p o r   P e n d i d i k a n   M a s a   P e r g e r a k a n   N a s i o n a l
            2. Pelopor Pendidikan Masa Pergerakan Nasional
            Hot  Golongan  terpelajar  berupaya  membebaskan  bangsa  Indonesia  dari
            berbagai  tekanan  dan  penindasan  yang  dilakukan  Pemerintah  Kolonial
            Belanda. Mereka bekerja dengan membangkitkan kesadaran masyarakat dan

            rasa  nasionalisme  melalui  bidang  pendidikan.  Beberapa  tokoh  yang
            dimaksud  adalah  Dokter  Sutomo,  Mohammad  Hatta,  dan  tentunya  yang
            paling populer, Ki Hajar Dewantara (Suwardi Suryaningrat).



















                         Dokter Sutomo, Mohammad Hatta, dan Ki Hajar Dewantara (dari kiri ke kanan).
                                  Sumber: Liputan6.com, Wikipedia.org, dan Poltradabali.ac.id


            Hot Ki Hajar Dewantara merupakan tokoh yang lahir dari pelaksanaan Politik
            Etis.  Setelah  lulus  dari  sekolah  dasar  ELS,  ia  kemudian  melanjutkan
            pendidikan  ke  sekolah  guru  Kweekschool.  Dirinya  sangat  menaruh  perhatian

            dalam kemajuan dunia pendidikan di Hindia Belanda, terlihat dari usahanya
            untuk  mendalami  masalah  pendidikan.  Pada  3  Juli  1922,  ia  mendirikan
            Sekolah Taman Siswa. Meskipun bukan organisasi politik yang berjuang lewat
            bidang  politik,  tetapi  Taman  Siswa  menjadi  sarana  menentang  penjajahan

            kolonial      Belanda       melalui      pendidikan        dan     kebudayaan.         Selain      itu,
            perjuangannya  dalam  pendidikan  bisa  disaksikan  dengan  penolakannya
            terhadap Undang-Undang Sekolah Liar (Wilde Scholen Ordonnantie), sampai
            peraturan tersebut ditiadakan.




               22
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39