Page 36 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)
P. 36
Rangkuman
Indonesia merupakan salah satu dari sekian banyak negara di dunia yang
pernah dijajah oleh bangsa asing. Jika dihitung sejak imperialisme dan
kolonialisme, ada 6 bangsa yang pernah datang ke Nusantara.
Alasan awal kedatangan bangsa Barat hanyalah untuk membeli rempah-
rempah ke Nusantara, sekaligus untuk menyebarkan agama Kristen
dengan semboyannya 3G (Gold, Glory, dan Gospel). Namun, lambat laun
mereka mulai berniat menguasai (memonopoli) perdagangan Indonesia.
Masyarakat Hindia Belanda (Indonesia) mendapatkan banyak tekanan
dan penderitaan yang memprihatinkan. Misalnya, diadu domba (Devide
et Impera), Tanam Paksa (Cultuurstelsel), dan membangun Jalan Raya
Pos (Grote Postweg) Anyer-Panarukan yang menelan banyak korban jiwa.
Pergerakan nasional merupakan periode (kurun waktu) sejarah Indonesia
yang terjadi antara tahun 1908 s.d. 1945, yaitu dengan berdirinya
organisasi Budi Utomo 20 Mei 1908 sampai Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
Budi Utomo diyakini menjadi tonggak awal pergerakan nasional, sebab
sudah mempunyai cita-cita nasional dan terorganisir layaknya organisasi
modern. Perjuangan yang dulu menggunakan senjata fisik, beralih
menggunakan organisasi.
Faktor yang melatarbelakangi pergerakan nasional terdapat dari dalam
negeri (internal) dan luar negeri (eksternal).
Pergerakan nasional tidak bisa dilepaskan dari Politik Etis, karena
golongan terpelajar memang terlahir dari salah satu programnya, yakni
edukasi (pendidikan). Penerapan di bidang edukasi adalah dengan
didirikannya sekolah-sekolah untuk rakyat pribumi, meskipun hanya
sebatas untuk golongan priayi dan bangsawan saja.
Dampak pergerakan nasional terjadi secara multidimensional, yaitu
terjadi bukan hanya di dalam satu bidang saja, melainkan banyak
bidang, mulai dari sosial, ekonomi, budaya, dan politik.
24